Part 18

6.8K 405 4
                                    

Di sisi Adel ia melihat jam ternyata udah waktunya makan malam Ia pun menghentikan pekerjaannya

"Shel kita turun ke bawa yuk" kata Adel
"Um,  tapi gendong " kata Ashel
"Tidak.Kan gue tadi udah beliin lu tongkat pake tongkat aja" kata Adel
"Ihh Susah Del apalagi kita turun di tangga" kata Ashel membuat Ashel menghela nafas
lalu langsung menggendong Ashel, lalu mereka turun di meja makan

"Lo Ashel kenapa Rev? " tanya Gracia
"Kakinya keseleo pa" jawab Adel
" astaga kok bisa? lain kali Shel kamu harus hati hati"kata Gracia
"Iya om " kata Ashel
"Shel kata Anin kamu nginap di sini aja soalnya Anin masih di kantor " kata Shani
"iya Tante" kata Ashel
"Zee mana ? " tanya Adel
"Lagi di rumah Marsha sayang, katanya mau nginap" kata Shani

Lalu mereka pun makan dengan hening. Setelah makan mereka pun memutuskan untuk mengobrol di ruang tengah
"Rev kamu fokus sama penyembuhan kamu dulu ya, biar papa yang urus soal sekolah itu" kata Gracia
"Aku bisa kok Pa, lagian aku cuma kerja di rumah" kata Adel
"Tapi Rev kamu masih belum sembuh total biar papa yang urus " kata Gracia
"Tapi pa "
"Tidak ada tapi tapian " kata Gracia memotong ucapan Adel
"Mama setuju sama papa" kata Shani
"Iya ma" kata Adel
"Oiya nih obatnya minum dulu, kamu juga Shel" kata Shani memberikan obat pada Adel dan Ashel
"Makasih tante " kata Ashel meminum obatnya
"Rev kamu baring dulu ya Biar mama ganti perban kamu" kata Shani  Adel pun langsung berbaring di sofa

"Nah selesai, sekarang giliran  Ashel, kaki kamu juga harus di obati " kata Shani
"Nah sudah" kata Shani setelah mengobati kaki Ashel
"Makasih tante" kata Ashel
"iya nak sama sama" jawab Shani

"Oiya Rev kamu udah punya gebetan gak? " tanya Gracia
"Nggak, emang kenapa Pa? " tanya Adel
"Ya tanya aja, barangkali ada tapi belum kamu kenalkan sama mama papa " kata Gracia
"Nggak pa" jawab Adel
"Adel kok gak konsisten bangat sih ngomongnya di depan JKTs dia bilang ada terus di depan orang tuanya dia bilang tidak. yang benar yang mana sih? " batin Ashel  menyimak obrolan Adel dan Gracia
"Ya udah nanti kalau ada jangan lupa kamu ajak ke rumah " kata Shani
"Pasti ma" kata Adel

"Oiya Rev besok papa akan urus semua berkas berkas kamu. Jadi nggak papa kan pake nama Reva? " tanya Gracia
"um, ga papa pa tapi boleh nggak Adel nya jangan di ambili? " tanya Adel
"Emangnya kenapa sayang? " tanya Shani
"Soalnya nama itu pemberian orang yang udah nyelamatin nyawa aku, Nama itu juga selalu mengingatkan aku pada kasih sayang paman Marcel dan bibi Adiba " kata Adel
"Ihh begitu ya udah kita akan menambahkan  nama Adel " kata Gracia
"Bagusnya bagaimana ya? " tanya Shani
"Reva Fidela Adel Harlan" kata Adel
"Nah itu bagus dan pas sekali " kata Gracia

kembali ke sisi Zee
Zee dan Marsha kini sedang bersantai di kamar Marsha.
"by menurut kalau Adel sama Ashel itu cocok gak? " tanya Marsha
"Umh cocok sih by, emang kenapa? " tanya Zee
"Aku liat liat kayaknya Ashel suka deh sama Adel" kata Marsha
"maksudnya by? " tanya Zee
"Gini ya Ashel itu selalu keliatan bete kalau Adel dekat dengan orang lain dan tadi pas Adel bilang punya gebetan dia itu kayak sedih gitu" kata Marsha
"Serius by? tapi bagus sih kalau mereka sama sama kita tidak perlu khawatir lagi" kata Zee
"Iya by. Tapi Adel belum tentu suka sama Ashel" kata Marsha
"belum tentu kan kita liat aja nanti " kata Zee
"iya Sih. Tapi kita harus membantu Ashel dapatin Adel, gue gak mau Ashel sakit hati lagi" kata Marsha
"iya sayang" kata Zee
"Udah kita tidur gih" kata Marsha
" iya tapi sebelum itu  ini dulu"kata Zee menunjuk bibirnya memberi kode Marsha pun mengerti dan

Cupmmm

Ia mengecup bibir Zee. Saat Ini ingin melepasnya Zee malah menahan tengkuknya dan memperdalam bibirnya

"Love you so much" kata Zee setelah ciumannya lepas
"Love you more " kata Marsha langsung masuk ke pelukan Zee
"Ya udah aku tidur ya dikamar sebelah" kata Zee
"Yaah kenapa gak di sini aja ? " tanya Marsha cemberut
"Nggak ah aku takut" kata Zee
"ih kamu ma gitu. Ayah bunda aja  izinin asal jangan sampe lewat batas" kata Marsha
"Iya sih by tapi aku takut khilaf" kata Zee
"Nggak kok aku percaya sama kamu, aku mau sama kamu by" kata Marsha
"Umh ya udah deh" kata Zee tidak tega liat Marsha merengek

I'm RFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang