Part 22

6.2K 398 5
                                    

Di sisi lain Zee dan Marsha  sudah di rumah Gracia, Shani mengundang Marsha untuk menginap karena Adel lagi gak ada
Zee dan Marsha kini sedang di kamar Zee mereka sedang bermain game bersama di komputer Zee

"By Aku heran deh dengan sikap Ashel tiba tiba Ia posesif bangat sama Adel  aku tidak pernah melihat dia seperti itu sebelumnya " kata Marsha
"Mungkin karena dia memang mencintai Adel By"kata Zee menatap Marsha dari samping
" bagus deh kalau begitu "kata Marsha serius dengan gamenya  tiba-tiba

Cup

Zee mengecup pipinya membuat Marsha kaget
" Iihh by bikin kaget aja deh"kata Marsha
"Ya abisnya aku gemes sama kamu baby" kata Zee
"Kamu memang paling bisa modus" kata Marsha
"Udah yuk jangan main game terus " kata Zee
"Iya Sayang" kata Marsha

Mereka pun menuju sofa untuk mengikuti ngobrol dengan posisi Zee memeluk Marsha dari belakang.

Setelah beberapa saat mereka pun turun untuk makan malam bersama Shani dan Gracia

Di kediaman Anin Adel dan Ashel sudah makan dan kini mereka kembali ke kamar Ashel. mereka hanya diam diaman dari tadi  karena Adel sedang membaca novel

"Del" panggil Ashel
"Hm" jawab Adel tanpa menatap Ashel
"Adell" panggil Ashel lagi
"Apa Cel" kata Adel tiba-tiba

Hap

"Aku gak suka kamu cuekin aku" kata Ashel duduk dipangkuan Adel
"Astaga Cel ih ngapain? " tanya Adel
"Aku mau sama kamu" kata Ashel memeluk erat Adel
"Cel kamu bisa pindah gak? " tanya Adel
"emangnya kenapa? " tanya Ashel
"Soalnya itu kamu nempel di badan aku" kata Adel
"Itu Apaan Del? " tanya Ashel
"Iya itu Cel masak kamu gak ngerti " kata  Adel
"Iya mana bisa aku ngerti Del kamu cuma itu itu aja" kata Ashel
"Payudara kamu Cel" kata Adel reflek Ashel melepas pelukannya
"Ohh mesum bangat sih" kata Ashel
"Bukan mesum Cel tapi emang kerasa " kata Adel
"Iya pastilah kerasa soalnya aku gak Bra kalau malam" kata Ashel
"Kok gak pake? " tanya Adel
"malas Del sesak juga kalau pake " kata Ashel
"kalau kamu gak pake orang gampang liat dong" kata Adel
"Iya gak lah kan tidak ada orang di kamar ini kecuali kamu" kata Ashel mencolek dagu Adel
"Sorry ya aku gak bakal kegoda " kata Adel
"Yakin hm" kata Ashel kemudian pelan pelan Ia membuka kancing piyama nya
"Cel jangan gitu juga kali Cel" kata Adel menghentikan aksi Ashel
"katanya gak bakal ke goda " kata Ashel dengan tatapan menggodanya
"Jangan gitu Shel ih" kata Adel
"Emang kenapa Del hm" kata Ashel
"Gak boleh gitu Cel " kata Adel kemudian mengancing kembali baju Ashel
"gapapa kali Del kan kita udah tunangan " kata Ashel
"Nggak Cel  aku udah janji bakal jagain kamu gak mungkin aku rusak kamu" kata Adel membuat Ashel tersentuh
"Ya udah kita tidur ya sekarang" kata Adel
Ashel pun mengangguk memeluk Adel
"Gendong tapi " kata Ashel manja

Adel pun langsung menggendong Ashel ke kasur dan membaringkannya di kasur, kemudian Ia ikut berbaring di samping Ashel
"Adel peluk " kata Ashel Adel pun langsung memeluknya
Akhirnya mereka pun tidur dengan posisi berpelukan.

Skipp

Pagi pun tiba Ashel mulai terbangun dan melihat Adel masih memeluknya Ia pun naik di badan Adel dan menindih tubuh Adel membuat Adel terbangun

"Hoamm Ashel ngapain ih berat tau " kata Adel
"Nggak mau " kata Ashel
"Ashel ih pindah " kata Ashel
"Nggak Del aku nyaman di sini" kata Ashel
"Nyaman nyaman sih tapi adik gue ke jepit" Batin Adel
"Cel bangun ya kita siap siap ke sekolah " kata Adel mencoba membujuk Ashel
"Iya tapi Kiss dulu" kata Ashel memajukan bibirnya

Cupm

Adel langsung mengecup bibir Ashel
"Nah udah kan sekarang kamu pindah " kata Adel
"Nggak nggak kerasa kissnya " kata Ashel

I'm RFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang