i found it in you ⟨ HeeJake ⟩

melewati batas

"Jake, mau makan apa?"

"Mie ayam aja deh"

Matanya mengedar ke seluruh sudut kantin yang luas itu, mencari-cari keberadaan seseorang. Ketemu. Di salah satu bangku kantin, terdapat dua makhluk yang sedang dimabuk asmara.

"Inget, Heeseung udah punya pacar! Jangan nikung lo"

Lagi-lagi peringatan dari Ni-ki, teman akrabnya. Jake atau bahkan seluruh sekolah juga sudah tahu bahwa Heeseung adalah pacar Sunghoon, pemuda polos yang imut sekali.

Jake juga tahu bahwa menikung bukanlah sesuatu yang dapat membuat Heeseung menjadi miliknya. Tetapi hatinya, menyuruh untuk melakukannya.

"Andai aja bukan Heeseung yang bantuin gue waktu itu, gue ga akan suka dia"

"Lagian, cuma dibantuin gitu langsung baper"

Jake menghela nafas, Ni-ki tidak salah, harusnya ia tidak melabuhkan perasaannya saat itu hanya karena dibantu.

Tapi semuanya sudah terlanjur terjadi, Jake tetap tidak bisa mengubur perasaan itu meski ia sudah mencoba. Dan hingga suatu hari, ketika Jake tersenyum sangat gembira karena mengaku sudah bisa melupakan Heeseung, laki-laki itu datang untuk kedua kalinya.

Menyapanya dengan senyumannya, dengan tatapan tajam yang hangat, dan suara lembut saat menyerukan nama Jake di kalimatnya. Jake langsung ciut, hatinya tidak siap dihadapkan dengan hal seperti ini untuk kedua kalinya.

Dari sapaan itu, entah mengapa Heeseung jadi semakin sering menyapa bahkan membelikan jajan untuk Jake. Ah, mungkin karena formasi tempat duduk kelas dirubah dan Jake jadi duduk dengan Heeseung, mungkin Heeseung hanya ingin akrab dengan teman sebangkunya.

Usaha melupakan itu sirna seutuhnya, hanya ada perasaan meluap-luap dalam diri Jake ketika Heeseung lebih sering berinteraksi dengannya. Masa itu adalah hal paling membahagiakan untuk Jake, seperti cintanya perlahan terbalas.

Heeseung memperkenalkan Jake pada Sunghoon sebagai teman sekelas, dan untuk pertama kalinya Jake berhadapan langsung dengan Sunghoon. Ada sedikit rasa bersalah dalam hatinya, namun ia juga tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

Lagipula, Sunghoon itu polos, dia pasti berpikir Jake benar-benar hanya teman Heeseung.

Jake terlalu senang sampai mengabaikan peringatan Ni-ki untuk yang kesekian kalinya. Tak peduli apakah tindakannya salah atau tidak.