15

54 39 42
                                    

Happy Reading!!!

Jangan Lupa Vote Nya 🤗



Pagi ini Theo dan Alvini harus di pusing kan dengan rengekan Alea yang ingin masuk sekolah.

"Kaka"rengek Alea pada Theo.

"Sayang, Alea mau sekolah"ucap Alea pada Alvino.

"Perut Alea udah sembuh, cuma karena sakit perut aja masa Alea harus izin ga masuk sekolah"kesal Alea karena sendari tadi ucapannya di abaikan oleh kaka dan pacarnya.

"Sembuh apanya muka lo aja masih pucat, mana suhu badan lo panas"ucap Theo setelah meminum susu nya.

"Diam di rumah, jangan nyusahin Alvino gue ga enak, dia sampai bela-belain ga sekolah cuma buat jagain lo. Gue berangkat sekolah dulu"ucap Theo lalu pergi dan menyisakan Alvino dan Alea.

Alvino yang melihat Alea akan beranjak pergi, ia pun segera menarik tangan Alea sehingga terjatuh pada pangkuan nya lalu memeluk pinggang Alea dari samping.

"Apaan sih, lepas!"ucap Alea sinis.

"Makan dulu nanti aku lepas"ucap Alvino lembut.

"Ga mau!"

Alvino mengelus rambut Alea dan menatap wajah kekasihnya dari samping "Kamu lagi sakit, makan yaa, kalau ga makan nanti tambah sakit, nurut yaa, ini juga demi kebaikan kamu sayang"ucap Alvino.

"Alea ga mau, jangan maksa!"

"Katanya mau sekolah, kalau kamu masih sakit aku ga akan izinin kamu masuk sekolah besok"ucap Alvino berusaha untuk membujuk pacar nya yang sedikit keras kepala.

"Gini aja kalau kamu mau makan dan minum obat kamu boleh minta apapun yang kamu mau sama aku gimana?"ucap nya lagi.

Menguntungkan juga nih buat gue-batin Alea.

"Yaudah Alea mau tapi bener ya apapun yang Alea mau harus di turutin promise? "ucap Alea.

"Promise sayang"jawab Alvino.

"Sekarang makan, aku suapin"ucap Alvino.

***

Sementara di lain tempat tepat nya di sebuah Cafe, Gara dkk sedang berkumpul, mereka bolos dari sekolah.

"Udah lama kita ga kumpul bareng si Al"ucap Arkana memecahkan kehening.

"Gue kangen masa-masa kita waktu SMP, kalau aja dia masih ada di dunia ini mungkin Alea ga harus pergi ke London waktu itu"ucap Arlan.

"Semuanya udah terjadi, yang terpenting Alea kembali lagi ke sini"ucap Gara.

"Tapi Alea kembali ke sini untuk balas dendam, Alea belum benar-benar bisa mengikhlaskan kepergian dia"cetus Alex.

Arlan yang mendengar ucapan Alex menatap tajam "Lo yang benar aja, mana mungkin Alea bisa mengikhlaskan begitu aja, apa di sini cuma lo aja yang ga peduli? Dia meninggal karena di bunuh! Apa lo lupa?"ucap Arlan.

"Gue tau-"ucap Alex.

"Terus maksud lo apa ngomong kaya gitu? sepertinya lo ga mau melihat mereka menderita apa jangan-jangan lo juga sekongkol dengan mereka untuk melenyapkan dia?ucap Arlan memotong ucapan Alex.

Bughhh

Alex memukul rahang Arlan cukup keras "Jaga ya ucapan lo! Kejahatan ga harus di balas dengan kejahatan juga"ucap Alex tajam.

Alea & Alvino [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang