fifth

317 37 10
                                    

Previous chapter

"Yeosang dateng kesini tiba-tiba nangis gitu aja, aku panik"

Jongho langsung menoleh pada San yang juga menatapnya

***

"Yeosang Hyung..." Gumam Jongho dengan suara lirih tapi tetap terdengar oleh San

"Jadi? Apa kesimpulan lu setelah denger Yeosang nangis?" Tanya San pada Jongho yang menunduk seperti ingin menangis

"Coba ngomong baik-baik sama dia, jangan malah diem-dieman kayak gini. Kata Wooyoung sifat Yeosang sama sifat dia tuh sebelas dua belas bedanya Wooyoung lebih petakilan aja" terang San dengan suara lirih di akhir kalimat. Bisa bahaya kalo Jongho denger trus dia ngasih tau Wooyoung

San bisa melihat air mata yang mengalir di pipi Jongho. Ia tau meskipun baru kenal belum sampai sebulan dengan Yeosang, tapi Jongho sudah nyaman dengannya bahkan mencintainya hanya saja Jongho tidak peka terhadap perasaannya sendiri

"Lu kapan masuk kerja lagi?" Tanya San pada Jongho dan Jongho membuat angka dua dengan jarinya menandakan ia akan masuk kerja dua haru lagi

"Sebelum itu, lu harus berdamai sama Yeosang. Kalo ga liat aja ntar" ancaman San membuat Jongho terkejut melihatnya. Pasalnya jika San sudah berbicara seperti itu artinya bukan hanya San yang menghajarnya nanti

"Lu lulusan terbaik, punya IPK tinggi, pinter, cerdas, kok malah jadi bodoh gini dah" Jongho terkekeh mendengar gerutuan San tentang dirinya

Memang benar, Jongho adalah salah satu mahasiswa dengan IPK yang tinggi yaitu 3,8. Ia juga aktif di kegiatan organisasi. Memang Jongho itu pintar, tapi jika dihadapkan dengan urusan percintaan dia nol. Tidak memiliki pengalaman apapun dalam dunia percintaan

"Padahal cuma masalah sepele" gumam San yang tentu tidak didengar oleh Jongho

__________

San sudah kembali ke apartemennya dan Yeosang yang juga kembali ke apartemen Jongho. Yeosang menatap sedih pintu yang tidak pernah dibuka Jongho sejak pagi itu padahal sekarang sudah sore

Ceklek

Yeosang menghela nafasnya lega karena Jongho sudah keluar kamar. Baru Yeosang ingin membuka mulutnya Jongho sudah pergi dulu ke dapur dan lagi-lagi Yeosang menunduk sedih. Ia mengira Jongho sudah tidak marah lagi padanya tapi ternyata ia salah

Sementara yang Jongho lakukan sekarang adalah
... Memasak. Lebih tepatnya menghangatkan makanan yang ia masak tadi pagi

Jongho berniat menghangatkan makanan untuk dirinya dan juga Yeosang tentunya. Ia berniat ingin meminta maaf setelah makan malam ini

"Yeosangie Hyung!"

Yeosang yang sedang duduk di sofa ruang tamu terkejut mendengar teriakan Jongho. Cepat-cepat ia berlari menemui Jongho yang ada di dapur

"Duduk" Yeosang menuruti perintah Jongho
"Makanlah"

Yeosang menatap Jongho dan nasi goreng secara bergantian

"Kenapa? Makan aja dulu" ucap Jongho yang tidak mengalihkan perhatiannya dari nasi goreng yang ia buat

Yeosang menyantap makanan yang dibuat oleh Jongho. Selesai makan Yeosang berdiri berniat untuk mencuci piring tetapi ucapan Jongho menghentikannya

"Aku mau ngomong"

Yeosang duduk kembali dengan tangan yang masih memegang piring. Yeosang duduk tepat didepan Jongho yang menatapnya lekat

"Maaf" satu kata. Hanya satu kata yang keluar dari mulut Jongho tapi membuat Yeosang menitihkan air matanya. Yeosang merasa itu salahnya bukan salah Jongho

Mendengar suara isakan, Jongho mengangkat kepalanya dan melihat Yeosang yang menangis dengan hidungnya yang memerah dan matanya yang juga ikut memerah

Jongho berdiri berjalan menuju Yeosang dan memeluknya mencoba menenangkannya. Dengan segera Yeosang membalas pelukan Jongho dan menangis di dadanya

______________

Setelah Yeosang yang menangis di dalam dekapan Jongho tadi, Yeosang tertidur. Ia kelelahan karena menangis juga butuh tenaga right

Posisi mereka ada di dalam kamar Yeosang sekarang. Setelah Yeosang tertidur tadi, Jongho dengan sigap menggendong Yeosang ala bridal style menuju kamar Yeosang

"Cantik" gumam Jongho saat sedang mengamati wajah Yeosang yang tertidur itu

Jongho mengerutkan keningnya mengingat bahwa Yeosang adalah seekor hybird. Ia penasaran bagaimana bentuk hewan dari seorang Kang Yeosang ini. Apakah mempesona seperti saat ia menjadi manusia. Itulah yang Jongho pikirkan

Bertahun-tahun lamanya Jongho melihat hybird. Entah itu milik orang lain, milik temannya ataupun itu adalah Wooyoung. Dan Jongho sudah melihat bentuk hewan dari mereka semua

Kebanyakan mereka cantik dan imut. Contohnya Wooyoung. Ia memiliki wujud hewan seekor kucing yang memiliki bulu tebal berwarna putih bercampur oranye yang indah jangan lupakan matanya yang berwarna biru yang juga nyala dimalam hari membuatnya seratus kali lebih cantik. Dan jika ia pikir-pikir Yeosang mungkin akan terlihat seperti Wooyoung. Secara mereka adalah teman masa kecil dan Wooyoung sendiri pernah menceritakan tentang teman masa kecilnya itu pada Jongho

Wooyoung juga bercerita bahwa hybird memiliki cara masing-masing untuk menunjukkan bentuk asli mereka. Seperti halnya Wooyoung sendiri yang akan menunjukkan bentuk kucingnya tadi saat terkena air hujan karena itu ia tidak mau keluar jika hujan ataupun setelahnya. Ia akan menunggu hingga satu hari setelah memastikan hari ini tidak hujan

______________

Tibici

Hellow....
Ada yang kangen ga? *Ngarep

Jam segini ga yakin bakal ada yang bangun

Kalo ada, jangan sering-sering begadang ga baik buat kesehatan oke

Segini dulu buat ceritanya papay

Lynn
3 September 2022

Hybird (?) [Jongsang] {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang