Moa Jatraji, seorang psikiater yang didatangkan ke boarding school SMA Elang setelah seorang anak bernama Cakrawala Sadawira hampir membunuh teman satu dorm-nya yang ternyata adalah anak anggota dewan. Namun semuanya menjadi semakin rumit ketika ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca vote dulu.
Ramaikan komentar di setiap paragraf. Minimal 1k komen dulu buat update ke chapter selanjutnya.
Yang udah baca chapter ini minta tolong tag aku di Instagram ya
⚠️ Harap bijak ketika membaca ⚠️
Are you ready?
® Happy reading ®
---000---
Playlist
YOARI—Blow off
Seorang remaja laki-laki berseragam SMA Elang berdiri di depan pintu dengan sebuah koper warna hitam berukuran sedang yang merupakan koper milik Cakrawala.
Cakrawala menatap laki-laki di hadapannya dari ujung kaki sampai ujung rambut.
"Laksmana," ucap Cakrawala.
Laki-laki pemilik nama Laksmana itu tersenyum tipis dengan sudut bibir yang membiru. Laksamana kemudian melangkah masuk menghampiri Cakrawala.
"I hate this school. I don't want to live in a school dormitory. Sekolah disini nggak ada bedanya dengan dipenjara, Laks," keluh Cakrawala.
"Lo harus bisa adaptasi di boarding school ini."
Cakrawala berdecak kesal. Ia benar-benar tidak menginginkan sekolah di sini karena ia tidak bisa main kemana pun sesuka hatinya lagi, hal ini tentu saja membuat jiwa bebasnya menjadi seakan terpenjara.
"Masukin semua barang-barang lo ke lemari sebelum anak-anak satu dorm lo datang," ucap Laksamana.
Saat ini para murid sedang makan malam di kantin asrama jadi kondisi dorm semuanya kosong. SMA Elang mempunyai peraturan ketat yang harus dipatuhi para murid, salah satunya adalah makan malam serentak pada pukul tujuh malam. Apabila ada murid yang tidak makan malam pada waktu tersebut maka sesuai peraturan yang berlaku murid tersebut tidak diperkenankan makan semalaman dan baru diperbolehkan makan pada sarapan dikeesokan harinya.
Cakrawala masih belum mengetahui semua peraturan di SMA Elang. Seharusnya saat ini Laksmana makan bersama murid lainnya, namun ketika ia mendapatkan telepon dari sang kakek yang mengatakan bahwa Cakrawala Sadawira sudah sampai di SMA Elang, ia segera menemui Cakrawala. Namun sebenarnya dibalik itu alasan utama Laksmana tidak ke kantin asrama untuk makan adalah karena ia ingin menghindari Kalingga lantaran takut dirundung.