The 13th Stairs - Chapter 6

1.5K 179 70
                                    


"Soobin... kupikir...aku memang bodoh"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Untuk apa kamu menemuinya?!?"

Suara Soobin menggema di dalam kamar mereka. Membuat Yeonjun seketika membatu.

"Jawab Choi Yeonjun!!"

"A-aku..."

"Apa kamu masih mencintainya?!?"

Yeonjun menggeleng. Entahlah

"Lantas kenapa kamu bertemu dia?"

Soobin nampak putus asa. Matanya penuh kecewa dan dendam. Mencengkeram pundak Yeonjun hingga buku jari-jemarinya memutih.

"Ah...sakit Soobin.."

Rasanya sakit. Yeonjun mengerang. Membuat Soobin menatapnya tajam.

"Ya..seperti itulah yang aku rasakan."

Yeonjun menghindari matanya. Mencoba melepaskan diri.

"Dengar Yeonjun. Jangan menemuinya atau kamu akan lihat aku menggila lebih dari ini.."

Yeonjun terdiam. Dia pernah melihatnya sekali. Saat Soobin menghajar Yena sebelum Yeonjun membunuhnya!

Soobin...bagai dua sisi koin yang berbeda.

"Kamu itu milikku...duniaku."

Yeonjun bisa melihatnya. Tatapan sarat akan obsesi yang baru ia lihat untuk pertama kalinya di mata Soobin. Mata yang biasanya akan memandangnya penuh rasa hangat, kagum, dan rasa sayang. Kini semuanya hilang...

"Soobin..lepas...kamu mau apa?"

Soobin menahan tangannya. Mengecup pelipis hingga pipinya. Mengecup bibirnya lambat. Turun menuju lehernya yang bersih.

"Enghh..."

"Kamu adalah pusat ku. Aku bahkan bisa membunuhnya jika dia masih menghampirimu. Yeonjun..."

Boleh dia takut? Entahlah...ia merasa ada sesuatu yang salah dengan sahabatnya sejak dia hidup lagi.

Ia memalingkan wajahnya. Menatap tangannya yang terasa perih.

Merah.

Matanya terkejut. Menatap aliran darah dari pergelangannya.

"Kamu terkejut?"

Sialan. Rasanya mengerikan. Soobin menekannya kuat dengan kukunya.

"Yeonjun...jika aku tidak mencintaimu. Mungkin aku sudah membunuhmu sejak aku hidup lagi."

Soobin berbisik lirih di telinga Yeonjun.

"Apa kamu tau? Aku hafal diluar kepalaku. Disetiap detik kamu mengecup bibir wanita itu. Hingga kamu mendorongku dari atas tangga. Aku ingat dengan benar betapa terkejutnya kamu. Dan betapa aku mengutuk kalian berdua di setiap tangga ketika aku jatuh berguling."

The 13th stairs (End ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang