Part 32

6.6K 772 69
                                    

Seneng banget ke empat member kesayangan dapetin kemenangan masing-masing, bangga banget ama kalian, love you guysss.

Jangan lupa vote.

Vote sedikit ; jarang update.

-------

Seulgi dan Irene baru saja habis selesai bercinta, mereka masih belum mengenakan pakaian apa pun di tubuh mereka.

Mereka sedang berbaring di atas ranjang dengan saling berpelukan, Seulgi mengelus lembut pipi Irene.

Namun, Irene mengerang kesal dan menepis tangan Seulgi.

"Kau jorok, belum cuci tangan! Jangan menyentuh ku, bear!" Kesal nya.

Seulgi tertawa. "Kau tidak tahu manfaat dari cairan cum untuk wajah? Katanya bisa membuat wajah semakin bersinar dan mulus." Gumamnya konyol.

Irene mendengus dan melepaskan pelukan nya. "Jika semudah itu untuk membuat wajah ku bersinar dan mulus, aku tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk merawat wajah ku, bodoh!"

Seulgi lagi-lagi semakin tertawa. "Kemarilah, biar aku buktikan." Ucap Seulgi bercanda, dia mendekat ke arah Irene, Irene mendorong tubuh Seulgi dan menahannya menggunakan satu kaki nya.

"Yaa! Jangan coba-coba!" Teriaknya dengan suara melengking yang menusuk telinga.

Seulgi menyeringit sekilas mendengar suara melingking kekasihnya itu dan setelah itu Seulgi terkekeh lalu menarik tangan Irene, mendekap tubuh Irene di pelukannya.

Gadis kecil mungil itu kini hanya bisa diam dan pasrah karena pelukan Seulgi terlalu erat yang membuat Irene sulit untuk bergerak.

"I love you, Bae Joohyun."

"I love me too." Jawab Irene yang membuat Seulgi menggigit ujung hidung Irene.

Setelah itu keduanya tertawa.

"Bear, sepertinya hari ini Rosè menemui Lisa di rumah nya." Ujar Irene.

Seulgi melepas pelukannya dan menatap wajah Irene.

"Benarkah? Haishh aktris mu itu, kenapa dia selalu menganggu Lisa? Malam ini Lisa dan Jennie sedang berkencan, jika Rosè datang, itu akan hanya menimbulan pertengkaran lagi pada mereka." Decak Seulgi kesal.

"Kau tidak melarangnya?" Sambung Seulgi.

"Aku sudah melarangnya, tapi dia sangat bersikeras dan mengatakan bahwa dia harus bicara dengan Lisa." Gumam Irene.

Seulgi menarik napas nya. "Kau tahu bagaimana pun kita harus mendukung rumah tangga Lisa dan Jennie, mereka sudah menikah, apa pun perasaan Lisa atau Rosè, itu hanya sebuah masa lalu dan seharusnya mereka paham tentang kondisi sekarang."

Irene mengelus lembut lengan Seulgi lalu mendekat dan memeluk Seulgi lagi, kepalanya menyender di dada Seulgi.

"Tenang saja, Lisa dan Jennie akan baik-baik saja, mungkin memang harus ada yang di bicarakan oleh Rosè, kita tanyakan saja besok pada mereka." Gumam Irene menenangkan.

Seulgi mengangguk dan memeluk Irene.

"Semoga saja.."

AFTER MARRIED (GxG) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang