H u k u m a n

4.9K 195 106
                                    

(Shellina Allene Graydis)•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Shellina Allene Graydis)


Note :
Kalau bisa kalian jangan baca cerita MIH dan Irreplaceable ini doang. Kalian baca juga cerita mad dogs karena disana bakal di kasih tau beberapa hal yang mungkin belum di kasih tau disini🙂🙏🏻

•____________________•

"Shellina tunggu!" Pekik Maria dibelakangnya. "Mereka siapa? Lo kenal mereka?" Tanyanya sembari menahan pergelangan tangan Shellina agar tidak kabur.

"Enggak, seperti yang gue udah bilang di dalam. Gue gak tau apa maksud mereka," jawab Shellina dengan wajah datar dan tangan di masukkan kedalam kantung jaketnya.

Maria mengerutkan keningnya lalu menoleh kebelakang. Pria tampan yang diidamkannya baru keluar dari club dan berjalan ke arah mereka dengan langkah cepatnya.

"Terus kenapa lo pergi? Kalau lo gak kenal mereka lo bisa biasa aja kan?"

"Kita harus jauh dari mereka, 'dewa ganteng' yang sering lo ceritain ke gue itu musuh kita. Dia keturunan Raias,"

Maria melebarkan bola matanya. "Kenapa lo gak bilang daritadi dan darimana lo tau?" suara pekikan Maria terdengar kesal.

Langkah kaki yang semakin mendekat terdengar, membuat Maria berbalik dan terkejut. "Bisa kita bicara sebentar?" Tanya pria itu, Galan kepada Shellina tentunya.

Maria menatap Galan dan Shellina bergantian, entah kenapa ia bisa melihat pancaran rindu yang amat menyakitkan dari tatapan Galan. Sedangkan Shellina, menampilkan wajah amat datar.

"Enggak," tolak Shellina lalu kembali melanjutkan langkahnya.

Namun, Galan menahan tangan Shellina dengan cepat lalu memeluknya erat. Maria terkejut melihat hal itu, namun ia hanya diam dan menyaksikannya saja. Karena sejujurnya wanita itu bingung harus melakukan apa.

"Gak usah jelasin apapun, gue seneng lo masih hidup. Tuhan denger doa gue," bisik Galan yang hanya bisa keduanya dengar.

Maria melihat kanan kirinya takut ada beberapa mata-mata adelaide yang melihat mereka. Jika yang dikatakan Shellina adalah kebenaran, Galan merupakan bagian dari keluarga Raias. Shellina bisa terkena masalah karena berpelukan dengan Galan. Namun, yang tertangkap bola mata Maria hanya teman dari Galan yang keluar dari club. Yaitu Assaf dan Aldi.

Maria menatap ke arah Shellina lagi ia terkejut melihat satu tetes air mata yang turun dari mata Shellina. Walaupun wajahnya terlihat datar, tapi Maria yakin Shellina benar-benar meneteskan air mata barusan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IRREPLACEABLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang