Birth Stories

Salsa - Mansion

⚠️ ⚠️

⚠️CERITA KALI INI LEBIH VULGAR DARI SEBELUMNYA DAN MENGANDUNG KEKERASAN SEXUAL⚠️

SEKALI LAGI CERITA INI ADALAH FANTASI BELAKA

⚠️BE WISE⚠️

Di sebuah club malam dengan alunan musik yang keras, pelayan-pelayan cantik dengan tubuh seksi melayani tamunya. Namun wanita seksi tersebut semuanya dalam keadaan hamil dengan berbagai macam usia kehamilan. Wanita -wanita itu dibalut dengan pakaian dress minim yang ketat membuat perut besarnya tercetak seksi.

Club tersebut memang club khusus yang menerima pelanggan yang menyukai wanita hamil. Malam itu terlihat seorang pria berusia 30an duduk dipojok ruangan, matanya memperhatikan setiap wanita-wanita hamil di sekelilingnya, mencari sosok yang pas untuknya.

Kemudian matanya pun terpaku pada satu sosok wanita berbadan mungil, dengan perut yang besar. Salsa, wanita berusia 23 tahun, dulunya dia adalah seorang karyawan kantoran, namun hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat setelah dia mengetahui dirinya hamil dan pacarnya tidak mau bertanggung jawab. Dia pun dipecat dari kantornya, kemudian kedua orang tuanya pun mengusirnya dari rumah karena membuat malu nama keluarga. Dia pun sangat sedih dan tetap ingin mempertahankan bayinya.

Dia pun mencari segala macam jenis pekerjaan yang bisa dia lakukan. Sampai suatu hari dia menemukan sebuah club yang berisi wanita- wanita hamil. Sejak saat itu dia pun bekerja di club sebagai salah satu pelayan.

Saat ini usia kandungan Salsa sudah memasuki sembilan bulan. Mungkin due date nya sekitar 2 minggu lagi. Malam ini pun dia melayani tamu-tamu seperti biasa sampai tiba-tiba ada sosok pria yang memanggilnya. Dia adalah Bram.

"Hei sini kamu.."

"Iya tuan ada apa?"

"Duduk sini, temani saya. Sudah berapa bulan usia kandungan kamu?" Tanya Bram sambil mengelus perut Salsa.

"Sudah 9 bulan."

"Kapan kau akan melahirkan?"

"Mungkin 2 minggu lagi."

"Wahh tepat sekali kalau begitu. Aku mau kau ikut ke rumahku, melayaniku sampai kau melahirkan. Aku ingin kau melahirkan di rumahku."

"Tapi tuaan."

"Aku akan membayar kau 10x lipat dari gajimu disini. Plus bonus apabila kau memuaskan ku."

Karena Salsa membutuhkan uang untuk hidupnya dan keperluan bayinya dia pun menyetujuinya. Dan malam itu dia ikut bersama Bram.

Tibalah Salsa di sebuah rumah yang sangat mewah bagaikan istana. Salsa terkagum-kagum melihat rumah sebesar itu. Mereka pun masuk ke ruang tamu. Salsa masih terkesima dengan rumah Bram. Namun Salsa bingung mengapa rumah sebesar ini tidak ada orang.

"Tuan apakah kau tinggal sendiri disini?"

"Iyaa tidak ada siapa-siapa disini hanya kau dan aku. Hanya sesekali ART datang untuk membersihkan rumah di siang hari, sorenya mereka sudah pulang."

Salsa hanya mengangguk terkagum-kagum. Terlebih saat dia masuk ke kamarnya, yang ukuran kamarnya seluas satu rumahnya.

"Cepat kau mandi dan kenakan pakaian yang sudah aku siapkan. Setelah ini temui aku di kamarku."

Salsa pun segera mandi dan berganti pakaian ternyata pakaian yang disedian Bram adalah sebuah lingeri transparan berwarna hitam. Salsa pun segera memakainya. Dan mulai menuju kamar Bram.