Eva & Boy - Market

15.6K 69 2
                                    

Di dalam kamar sepasang suami istri sedang bermesraan sambil mengobrol. Sang istri sedang mengandung buah cinta pertama mereka. Usia kandungannya sudah memasuki 35 minggu. Menurut perkiraan dokter due date nya sekitar 3 - 4 minggu lagi. Mereka sedang membicarakan rencana wedding anniversary mereka yang kedua.

"Sayang, jangan lupa ya besok kita dinner anniv, kamu izin pulang kantor cepet ya, awas kalau telat!" ancam Eva pada Boy

"Ga mungkin telat lah sayang, orang besok aku ambil cuti untuk rayain anniv kita."

"Serius kamu sayanngg. waahh." ucap Eva dengan mata berbinar kesenangan.

"iyaa sayangg." ucap Boy sambil mengelus perut besar Eva

"Kalau gitu aku mau siapin suatu yang spesial untuk lunch kita besok. Kamu mau makan apa? Nanti aku masakin." tanya Eva

"Ga usah sayangg, nanti kamu kecapean, kita order makanan aja ya. Lagian juga di kulkas ga ada bahan makanan yang bisa dimasak."

"Gamaau aku mau masakin yang spesial untuk kamu. besok pagi aku bisa beli kok ke pasar. Lagian pasar deket cuma 5 menit dari rumah."

"Okelah kalau kamu maksa. Hmmm, Aku mau pasta carbonara aja deh. Besok pagi kita ke pasar bareng sekalian jalan pagi ya. "

"Okaay boss your order will be serve tomorrow." ucap Eva sambil memperagakan tangan seperti hormat.

"Eiittss tapi aku boleh dong minta yang lain." ucap Boy sambil mulai menciumi leher Eva.

Eva pun mengerti kode dari Boy, dia pun membalas dengan mengelus bagian belakang leher Boy. Mereka pun mulai berciuman semakin intens dan mesra. Boy pun mulai membuka daster Eva dan melemparnya ke lantai. Boy mulai menghujani Eva dengan ciuman mulai dari bibir, leher, payudara, perut , paha hingga turun ke vagina.

Eva pun menikmati ciuman Boy. Sesekali dia mengerang menikmati.

"aaaaahhhhh oohhhh"

Boy pun mulai memainkan klitoris vagina Eva yang sudah berkedut siap untuk dimasuki. Boy pun membuka boxernya. Lalu dibantu oleh Eva untuk mengocok kejantannya. Kejantannya sudah menegang dan siap untuk dimasukkan.

JLEBB

Boy memasukan kejantanannya dengan satu hentakan, lalu mulai bergerak maju mundur dengan pelan karena tidak mau menyakiti istrinya.

"Aaaaahhh uuuuhhh oooohhhhh ayoo saayaangg faaasstttt uuhhh."

Eva pun meminta Boy untuk mempercepat tempo, Boy pun menurutinya. Dia  mengenjot dengan irama yang lebih cepat.

"AAaaaaahh uuuhhh aaaaaahhhh niikmmaat saaayannggg aaaaahhh  faaassterrr booy"

"aaaaaahhh aaaaahhhhh aaahhhhh ooohhhhh ahhhh"

Mereka berdua sudah berada di puncak kenikmatan. Eva mengelinjang nikmat karena ngenjotan suaminya yang semakin cepat. Mereka sudah mencapai puncak orgasme dan Boy siap untuk menyemprotkan spermanya.

"Ahhh aku mau keluar sayaangg..  Are you readyy saayangg?"

"aaaahhh ooohh siiaaapp saayaangg keluaarkan sekaraanggg. aaahhh"

CRROOOTTTTT

Boy pun mengeluarkan sperma yang cukup banyak. Mereka pun melakukan pelepasan bersamaan. Eva pun merasakan kelelahan dan akhirnya mereka pun tertidur dengan posisi berpelukan tanpa menggunakan sehelai benang pun.

Pagi hari pun tiba, Eva terbangun waktu menunjukkan pukul 5.00

"Aaaawwhhh ssssshhh" rintih Eva memegang perutnya yang keram.

Birth StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang