'click click click
Bunyi jepretan kamera memenuhi ruangan studio dengan lampu yang sedang menyorot pada seorang model dengan perut besarnya. Bianca seorang model berpose dengan menggenakan sebuah gaun panjang.
Meski dalam keadaan hamil tua Bianca tetap berpose dengan lincah. Sang photographer memotretnya dengan berbagai macam angle, yang dimana photographer tersebut adalah suami Bianca itu sendiri, Dave.
Dave adalah seorang photographer yang memiliki studio sendiri dan Bianca adalah salah satu model di agencynya. Mereka baru menikah selama 1 tahun. Dan saat ini Bianca sedang mengandung buah cinta pertama mereka. Meski sedang hamil Bianca tetap bekerja sebagai model dikarenakan ada beberapa klien pun yang memintanya menjadi model untuk beberapa brand kehamilan.
Usia kandungan Bianca saat ini sudah memasuki usia 37 minggu. Dan pemotretan kali ini menjadi pemotretan terakhir Bianca, karena dia memutuskan untuk cuti sebelum melahirkan.
"OKAY ITSS A WRAAPP!!! " teriak Dave mengakhiri sesi foto terakhir. Diiringi oleh tepuk tangan para staff di dalam studio.
Dave dan Bianca pun merapikan barang-barangnya dan siap untuk pulang. Di perjalanan pulang di dalam mobil terlihat Bianca yang tidak seceria biasanya. Melihat hal tersebut Dave pun menjadi khawatir.
"Love, kamu kenapa diem aja? Cape ya?" tanya Dave. Bianca pun hanya menggelengkan kepala. Suasana di mobil pun hening.
"Kamu kok keliatan sedih gitu. Apa ada yang sakit? Perut kamu sakit?" tanya Dave khawatir
"engga Love, sebenernya lagi ada yang aku pikirin. Jadi kemarin ada yang tawarin kita kerjaan. Aku modelnya kamu fotografer."
"hmmm, terus? kamu mau ambil?"
"aku bingung sayangg, bayarannya sih gede 5kali lipat, lumayan buat nambah biaya untuk anak kita nanti. Tapi aku udah janji sama kamu hari ini adalah pemotretan aku yang terakhir dan aku istirahat di rumah."
"uuhhmmm kapan fotonya? konsepnya apa?"
"waterfall photoshoot, untuk clothing brand, cuma 4 style kok, paling sebentar doang itu."
"kamu yakin mau foto di air terjun dengan keadaan hamil besar seperti ini?
"kata kliennya waterfallnya aman kok bukan yang terjal gitu, cuma kayak aliran air gitu aja, ga bahaya kok."
"kapan pemotretannya?"
"lusaa. boleh gaa? deket kok tempatnya, sekalian kita liburan"
"hhmm, yauda kalau kamu mau ambil aku ikutin kamu aja, kalau itu bisa bikin kamu seneng. tapi janji nya ini bener yang terakhir. Setelah itu kamu harus istirahat."
"waaahh serius ? thankyouu i love you. aku janji ini terakhir." ucap Bianca senang sambil mencium dan memeluk suaminya itu.
***
Hari pemotretan pun tiba. Mereka bersama team pun bersiap-siap menuju lokasi air terjun. Perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Lokasi air terjun yang dipilih pun memang dipilih yang tidak terlalu sulit dikarenakan Bianca yang sudah hamil besar ini.
Dibutuhkan waktu kurang lebih 20 menit, untuk mencapai air terjun, mereka harus berjalan menyusuri sungai. Mereka pun akhirnya tiba di lokasi air terjun, seluruh kru mempersiapkan peralatan yang akan digunakan. Bianca yang sedang make up di dalam tenda yang sudah disediakan, sambil mengelus perutnya yang sudah sangat besar dan mulai turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Birth Stories
Romance⚠️ Warning !!!!! ⚠️Mature Content!! ⚠️Khusus untuk 21+ 🔞 Kumpulan Cerita Melahirkan (OneShoot) Mengandung adegan melahirkan, sex, vulgar, kekerasan. Mohon maaf jika ada ceritanya tidak masuk akal, cerita ini merupakan fantasi dan karakter fiktif b...