13.

1.1K 66 1
                                    

⚠️Mengandung BUCIN!!!⚠️

Kini Haechan sudah ada di depan pintu menunggu Jeno datang udah mengajaki jalan jalan di siang hari,

Setelah itu Jeno pun sampai dan memasukkan mobil nya ke area parkiran, sesudah nya ia parkir mobil membuka pintu dan menutupi pintu dan berjalan ke arah Haechan yang sedang duduk di depan pintu

" Haechan? " panggil Jeno pada Haechan, dan Haechan tersadar dari lamunannya dan melihat ke atas, ia liat Jeno berdiri di atas nya

" eungg kaka udah sampai? " tanya Haechan lalu berdiri dan memegang tas beruang kecil di punggung nya, Jeno pun langsung mengangguk dan tersenyum melihat Haechan yang begitu lucu

" Sudah echaniee sudah siap untuk jalan jalan? " ucap Jeno dan mengusap kepala mungil Haechan, lalu Haechan menjawab nya dengan anggukkan dan lompat lompat seperti bocil di kasih mainan

" sudahhh sudahhh kakaaa echann sudahh siapp tinggal meluncur ke tamannn " seru Haechan senyum mungil dan masih melompat lompat seperti bocill

" Ya sudah cukupp dulu lompat²nya nanti kaki nya sakit lohh, mau digendong apa mau jalan sendiri? " Jawab Jeno lirik Haechan dengan senyum goda nya,

" MAUUUUU GENDONGG " seru Haechan lagi dan rentang tangan nya ke arah Jeno

Jeno pun tertawa pelan lalu menggendong Haechan, seperti gendong koala lahh, gendong didepan

Lalu Jeno langsung menuju ke arah mobil nya lalu dudukin Haechan di bangku mobil lalu langsung ia duduk di bangku mobil dan langsung menuju ke arah tempat bermain

Setelah beberapa menit mereka tak membuka suara, mereka hanya fokus dengan diri sendiri seperti Jeno fokus dengan perjalanan mobil nya dan Haechan fokus dengan bermain ponsel

" heyy apa tak bosan memainkan ponsel mu?? " Tanya Jeno pada Haechan lalu Haechan menengok ke arah Jeno yang fokus pada mobil nya

" Iyaa sebenarnya akuu bosan tauu, nda tauu mau ngapain;( " cemburut Haechan dan itu membuat Jeno gemas lalu mencubit pipi Haechan

" Hahah gemes banget sii bentar lagi sampe sayang bersabar lahh " jawab Jeno mengelus rambut Haechan, Haechan tersenyum lalu memegang tangan Jeno dan genggam

" hahaa makasihh ya kak sudah mau Nerima Haechan apa ada nya, Haechan baru kali ini mendapatkan kebahagiaan lohh, duluu Haechan tak pernah bahagia karena selalu saja orang tua Haechan mengatur hidup Haechan, dan sekaranglah Haechan bahagia bareng Kaka jenoo, pokoknya disetiap ada kak Jeno Haechan selalu bahagia " ucap Haechan tersenyum manis dan menatap Jeno, sedangkan Jeno pun ikut tersenyum dan menciumi tangan Haechan

" ini sudah kewajiban Kaka untuk membahagiakan kamu, Kaka juga bahagia disetiap ada kamu, kaka selalu berterima kasih pada Tuhan karena sudah menciptakan dirimu untuk kaka " jawab Jeno dan tersenyum pada Haechan

setelah mereka ngobrol, sudah sampai di taman bermain, lalu mereka langsung keluar dari mobil, Jeno mengunci mobil nya dan berjalan ke arah Haechan, Haechan langsung berjalan ke taman bermain itu, disana banyak sekali bocil bocil
Sedangkan ada orang tua yang sedang menunggu anak nya,

" KAKAK KESITUU YUKK " seru Haechan menunjuk ke arah bermain mandi bola

" Ayoo kamu aja yang main ya Kaka nungguin kamu disana " tunjuk Jeno, sedangkan Haechan mengangguk dan berjalan ke arah bermain mandi bola, Jeno berjalan ke arah bangku lalu menduduki bokong nya di atas bangku itu, dan melihat Haechan yang sedari tadi tertawa karena kesenangan

" Haechan hati hati honey" teriak sedikit pelan takut di liatin orang, Haechan melihat ke arah orang yang menatap nya dan mengangguk

PUKKK

value | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang