Kamu Tercipta Saat Tuhan Tersenyum

2 0 0
                                    

Suatu hari aku pernah berdoa kepada Tuhan semoga aku akan dicintai dengan baik, dimiliki dengan bangga serta dijaga dengan aman.

Lalu kamu datang.... Aku pikir bukan kamu orangnya. Namun aku dengan sadar melepaskan orang-orang yang mendekatiku, kemudian aku memilih kamu.

Dan lagi, Tuhan tidak pernah gagal dalam berencana. Dia mematahkan hatiku begitu hebatnya lalu memberikan aku pengganti yang bahkan melebihi doaku kepada-Nya.

Kamu hadir sebagai lelaki yang tulus, manis tak pernah meninggikan suara ketika marah, matamu teduh, serta aroma khas-mu yang selalu membuat aku candu.

Katanya, manusia akan jatuh cinta berkali-kali dalam hidupnya. Tapi hanya ada satu kesempatan dimana manusia akan merasa jatuh cinta paling dalam. Paling dalam hingga tenggelam. Dan saat tenggelam itulah kita menyelam dan menemukan diri kita sendiri. Iya... Karena sejatinya cinta harus saling memberikan arti. Dan dengan kamu... setiap hari, aku selalu lebih dalam mengenal diriku sendiri. Memaknainya dan mencintai diriku lebih baik setiap harinya.

Kurasa, Tuhan sedang tersenyum ketika menciptakan kamu ke dunia.... Ah gombal sekali, tapi sepertinya iya, kan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta dan Cara MerayakannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang