Setelah pertemuannya dengan laki-laki itu entah kenapa Selfi selalu terbayang wajah lelaki itu , Selfi akui bahwa laki-laki itu sangat tampan dan berwibawa , cara dia berbicara begitu lembut hingga membuat Selfi terpanah .
Apakah Selfi akan jatuh cinta sama lelaki itu ?
Rara : kak ceppyyyyy "teriak Rara tepat didepan muka Selfi membuat Selfi kaget"
Selfi : astaghfirullah dek kenapa teriak teriak gitu sih , kk kaget tau "ucapnya sambil mengelus dada"
Rara : lagian kk dari tadi Rara panggil tapi diem aja ga nyaut sama sekali , kan Rara sebel dicuekin "marahnya"
Selfi : iyakah ? Kalo gitu kk minta maaf ya sayang , kk ga denger soalnya "ucap Selfi sambil memegang kedua tangan Ade"
Rara : emang kk kenapa sih ko ngelamun daritadi ? "Tanya nya penasaran"
Selfi : kk gpp ko sayang
Rara : beneran
Selfi : Iyah bener sayang
Rara : yaudah ayo kita makan malam , udh ditunggu sama bunda dan ayah
Selfi : Iyah ayo dek
Dirumah yang berbeda ada seorang laki-laki sedang melamun sambil membayangkan seseorang .
Hmm gadis tadi namanya siapa ya , kenapa dia cantik bangetsi udh gitu senyumnya masyaallah adem rasanya hati aku melihat senyum dia "ucapnya sambil membayangkan wajah gadis tersebut"
Weyyyy buseh kesambet lo ya senyum senyum sendiri "ucap temannya yang berhasil membuat lamunannya buyar"
Astaghfirullah Abang Lo kenapa demen banget si ngagetin gua , orang tuh kalo Dateng ngucap salam jangan maen nyelonong Bae "ucapnya kesal"
Hey Fauzul abadi gua daritadi udh ngucap salam ye lo nya aja yg ga denger malah asik senyum senyum sendiri , mikirin siapa Lo pasti mikirin cewek nih yakan "tebaknya"
Faul : apansi ngga lah gua ga mikirin apa" ko bang Irwan "ngeles nya"
Irwan : halahhhh boong aja lo
Faul : serah Lo lah bang "ucapnya berlalu pergi meninggalkan Irwan"
Irwan : yaelah gua ditinggal
Jadi laki-laki yang sedang melamun tadi itu adalah Fauzul abadi yang biasa di panggil faul oleh orang orang sekitar dan yang tadi membuyarkan lamunannya itu adalah Irwan rekan kerjanya .
Faul dan Irwan ini adalah seorang dokter muda yang sukses dan terkenal sekali rendah hatinya .
Balik lagi ke rasel
Mereka baru saja menyelesaikan makan malamnya bersama keluarga dan kini mereka berdua sedang istirahat dikamarnya Selfi .
Selfi : adek sini deh
Rara : kenapa kak
Selfi : adek masih ingat kan sama kk yang tadi nolong kita di toko buku
Rara : Iyah ingat , kenapa emang kak
Selfi : adek tau ga namanya dia siapa
Rara : aku gatau kak tadi ga kenalan soalnya
Selfi : oh yaudah deh
Rara : emang kenapa kak
Selfi : gpp ko ☺️
Rara : ekhemm keknya ada yg jatuh cinta nih "ledeknya Rara"
Selfi : ihh apansii nggalah
Rara : gausah ngeles gitu deh kak "ucap Ade menggoda kknya"
Selfi : adek ihhh orang cuma nanya aja ko dibilang jatuh cinta "ucap kk tersipu malu"
Rara : ciee pipinya merah ciee "siadek makin seneng menggoda kknya"
Selfi : nggalah , udh ah kk mau tidur "ucapnya lalu tidur membelakangi Rara"
Rara : Kaka ihh ko adeknya di belakangin sih "ucap Rara merajuk"
Selfi : makanya jangan ngegoda kk terus
Rara : iyaiya maaf Rara kan cuma becanda aja tadi "lalu Selfi membalikkan badannya menghadap sang adik kesayangannya itu"
Selfi : yaudah tidur yah "memeluk adeknya dan mereka pun tidur dengan nyenyak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumahku Tidak Ramah .
PoesíaAku terpaksa mengakhiri semuanya , bukan ! bukan karna kau yang bersalah tapi karna memang takdir yang tidak bisa menyatukan kita - rumahku tidak ramah -
