Leo & Athena

6. Hujan

Happy Reading

Warning! Typo Bertebaran!!

Enjoy & Jangan Lupa Vote And Komen. Terima Kasih 😁

.

.

.

.

.

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore namun Athena belum pulang dikarenakan hujan. Ia menatap jalanan yang basah karena air hujan. Lalu beralih menatap 2 gelang yang saat ini ia pakai.

Gelang tersebut adalah gelang yang ia buat sendiri dan gelang yang diberikan oleh Gibran 3 minggu yang lalu, yaitu saat dimana ia, Gibran, dan Leo membicarakan rencana kepalsuan hubungannya dengan Leo.

Gadis itu memperhatikan sekitarnya. Masih ada beberapa siswa yang tinggal, mereka adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Lalu gadis itu mengalihkan pandangannya kearah depan, hujan masih turun namun tidak terlalu lebat.

"Belum pulang lo?" tanya seseorang yang berdiri dibelakangnya. Athena lantas menoleh dan di sana berdiri Leo, tampaknya ia baru saja selesai kegiatan ekstrakurikuler musik.

"Belum" jawabnya singkat. Leo hanya mengangguk singkat.

Hening. Tak ada dari mereka yang saling membuka pembicaraan.

"Lo gak pulang? Kan biasanya lo bawa mobil" tanya Athena.

"Gue gak bawa mobil hari ini, gue bawa motor. Amber hari ini gak masuk jadi gue lebih leluasa buat bawa mobil" jawab Leo seadanya.

"Hubungannya sama Amber emangnya apa?" tanya Athena kembali. Leo menghela nafas, perempuan ini juga orang yang kepoan ya, begitu pikirnya.

"Amber gak suka panas, dia takut kulitnya hitam" jawab Leo.

Setelah Leo pikir-pikir, ia hanya menggunakan motor ke sekolah hanya setiap kali Amber tidak masuk, mengingat bahwa gadis itu tidak menyukai panas. Bahkan ia menggunakan motor ke sekolah juga bisa di hitung dengan jari.

"Pulang naik apa lo?" kini Leo yang bertanya balik.

"Angkot, gue males bawa motor" jawab Athena.

Leo melirik kearah Athena sekilas. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya Athena tidak terlalu asing dimata Leo. Hanya saja, karena sudah jarang berpapasan dengan Athena membuat Leo jadi merasa asing, padahal biasanya berpapasan.

Leo juga baru ingat, Athena sudah satu tahunan ini jarang membawa motor, gadis itu hanya membawanya jika ada kegiatan ekstrakurikuler dan acara, selebihnya tidak. Padahal dulu sekali saat kelas 10 sampai kelas 11 semester 2 pertengahan, Leo biasa melihat Athena membawa motornya dengan 2 orang lainnya yang mungkin saja itu teman Athena, bahkan dulu ia sering melihat Athena berkumpul dengan temannya di rumah makan di dekat komplek perumahannya.

Tapi sekarang, sudah satu tahunan ini Athena sudah jarang ke rumah makan tersebut. Leo bahkan sudah tidak pernah melihat 2 orang yang selalu bersama Athena. Kira-kira mereka kemana ya, begitu pikir Leo.

Leo segera menggelengkan kepalanya, berusaha untuk tidak memikirkan hal yang baru saja ia pikirkan. Akan lebih baik jika ia memikirkan hal lain saja.

Tak lama kemudian, handphone Leo bergetar, saat ia membukanya tertera nama Amber di sana yang sedang menelponnya, mau tidak mau Leo sedikit menjauh dari Athena dan mencari tempat yang tidak terlalu berisik untuk mengangkat telfon tersebut.