BL A Gorgeous White - Terjemahan

63 |bab 60| Tessley Vernallia

Klik!

Varick memegang rantai arloji saku dan membiarkannya menjuntai di tangannya. Dia tersenyum lebar. Acara ini adalah sesuatu yang diciptakan Tyve untuk 'memperkuat ikatan para penjaga'. Meskipun kedengarannya tidak masuk akal, itu menyenangkan untuk menonton guild semua gusar dalam kegembiraan.

Dia mengangkat tangannya untuk memberi isyarat bahwa menit telah dimulai.

"Tunjukkan apa yang kamu punya, bocah kurus." Pria itu menggoyangkan bel di antara jari-jarinya menciptakan suara dering yang menyenangkan. "Tunjukkan padaku kekuatan yang kamu gunakan untuk menyelesaikan Ujian."

Jagra menatapnya. Kemampuannya bukan tipe ofensif. Dia hanya bisa mengulurkan tangan dan meraih tangan pria itu seperti ayam yang melompat. Pria itu tertawa sambil mengangkat tangannya lebih tinggi. Lelucon macam apa ini?

Moulin mengerutkan kening. Pemandangan itu tidak enak untuk dilihat. Bagaimana orang menganggap ini lucu? Dia memelototi Ghana yang dengan senang hati menonton adegan itu. Dia langsung terdiam saat dia mengatupkan bibirnya.

Tik!

Tik!

Detak jam tangan memasuki telinga Jagra. Hanya tersisa setengah menit dan jika dia tidak melakukan apa-apa, dia tahu dia akan menjadi bahan tertawaan malam itu. Dia mengangkat kepalanya seperti anak kecil yang cemberut.

Pria bertubuh besar itu tertawa sambil melirik jam tangan. Dia menggelengkan kepalanya dengan kecewa, "Betapa bodohnya. Sepertinya pemuda ini selemah kelihatannya. Aku bertanya-tanya bagaimana dia bisa selamat dari Ujian dengan tubuhnya ini? Hah! Pulanglah ke-"

Tiba-tiba, pria itu merasakan aura dingin menyelimutinya. Karena insting, dia mengeraskan tubuhnya untuk menahan apa pun yang akan datang melawannya.

Sesuatu dengan cepat menyapu wajahnya dan dia menjadi kaku.

Pria itu berkedip. Matanya menatap siapa pun di depannya. Ketidakpercayaan segera terukir di wajahnya.

ding!

Jam tangan berdering. Menit telah selesai.

Keheningan menyelimuti aula. Tidak ada gumaman yang terdengar saat orang-orang menatap. Tiba-tiba, mereka bersorak keras.

Pria itu bingung. Ketika dia melihat Varick menggelengkan kepalanya dan menunjuk ke belakangnya, dia melihat ke belakang untuk melihat.

Jagra terengah-engah seolah-olah dia telah menghabiskan setiap energi yang ada di dalam dirinya. Keringat terbentuk di atas alisnya dan dadanya sedikit naik turun. Namun, di antara jari-jarinya, bel bundar berbunyi dengan menyenangkan.

Menyipitkan mata peraknya, Moulin bisa melihat sedikit gemetar pada bentuk Jagra. Itu aneh. Jagra terlihat terlalu lelah. Gerakannya memang cepat sehingga Moulin hanya bisa melihat kabur sosok pemuda itu, tapi dia hanya mengeksekusi satu gerakan. Bagaimana itu bisa menghabiskan begitu banyak energi darinya?

Kerumunan sepertinya tidak menyadari ketidaknormalan Jagra. Mereka memberinya tepuk tangan yang menyenangkan.

"Aku tidak tahu bagaimana kamu melakukannya tapi bagus sekali! Kamu membuktikan aku salah, Nak" Pria besar itu memukul punggung Jagra dengan main-main. Dia tertawa sambil berjalan pergi.

Jagra menghela napas. Matanya berkedip cepat. Dia menyeka dahinya yang berkeringat dengan lengan bajunya dan berjalan menuju Moulin dan Ghana.

"Kamu melakukan pekerjaan yang bagus." Ghana memuji. Dengan tangan di pinggang, dia mengembalikan perhatiannya ke tengah. Dia senang ditantang oleh seorang penjaga!