Forced - BibleBuild [Discontinued]

1. Phuket

Forced

By : mikkychooo

•••

Tak bisa dibayangkan bahwa Build harus atau mungkin bisa dibilang terpaksa berada diruangan ini.

Ruangan bintang lima yang baru saja ia masuki seorang diri. Ruangan penuh dengan wewangian, yang sepertinya sengaja agar membuat suasana menjadi lebih romantis. Tak lupa juga pemandangan indah pulau Phuket di malam hari.

Ia baru saja dikirim ke Phuket agar bisa bertemu atau lebih kasarnya melayani seseorang yang baru saja menyewanya. Sebenarnya pulau Phuket ini adalah pulau yang menjadi impiannya sejak kecil untuk didatangi. Namun sangat tak disangka jika dirinya datang ke pulau impiannya hanya untuk di sewa.

Ini bukan kemauan Build tentu saja. Tentu saja bukan?

Tapi keadaan ekonominya saat ini memilihnya untuk mengambil jalur tidak halal.

"Kau sudah disana?"

"Ya."

"Baiklah, sudah pakai baju yang ku beri?"

"Apa harus pakai baju ini Phi? Ini tidak nyaman."

"Euyyy? Harus! Kau harus menjadi cantik dan manis, aku yakin pasti akan mendapat uang yang banyak. Yang menyewamu saja langsung membawamu ke Phuket! Kau harusnya bangga!"

"Hmmm, tapi ini benar-benar ketat, punyaku kelihatan Phi... Aku malu."

"Oiii, kau pikir kau bekerja di kantor? Harus memakai kemeja? Mana ada orang mau bercinta memakai kemeja kerja hah? Sudahlah, sebentar lagi tuan Sumettikul akan datang. Kau bersiaplah, untuk bajunya tahan saja, mungkin kau akan langsung telanjang. Jadi tak perlu khawatir okeyyy, bersenang-senanglah!"

"Eiii Phi! Phi? Hallo? Phi khab? Eishhh!"

Segala caci maki Build lontarkan ke manusia yang sayangnya itu adalah teman merangkap sebagai bosnya. Menjadi teman seorang bos tempat bordil gay adalah keuntungan yang besar, karena Build tidak perlu mencari kerja sana-sini. Tinggal jual diri saja bukan?