Forced
By : mikkychooo
•••
"Emmmmm...."
"Tunggu apa? Come on."
Build masih saja berdiri di pojok ruangan itu, tidak berupaya bergerak seperti apa yang ia bilang bahwa ia sudah belajar.
DIA CANGGUNG OKE?
Dan bukankah seharusnya si Bible Bible ini membantunya? Kenapa malah menyuruhnya untuk bergerak duluan? Eughhh menyebalkan!
"Bagaimana tuan Build? Apa kau kesini aku bayar hanya untuk berdiri di pojokan seperti itu dan menontonku?"
Tuan Bible, tuan Build sedikit tersindir sekarang.
"Hhhhh... Seharusnya Us memberiku seseorang yang... Oh?"
Kepala yang tadi mendongak ke atas itu segera mendongak bangun dan menatap pergerakan tipis Build. Jubah mandi itu terbuka perlahan, menunjukan lekuk tubuh Build yang terbentuk dari baju pink yang ia pakai.
Malu-malu Build menutup area bawahnya karena pantatnya saja terlihat jelas, apalagi di daerah depannya?
"Apa aku boleh tertawa?"
"Terserah."
"Baiklah, maafkan aku. Kau bisa kesini dulu, jangan di pojok."
Tunggu! Mafia macam apa yang aku ceritakan ini? Kenapa ia menyebalkan sekali? Bukankah biasanya mafia akan dingin, pendiam, dan garang, lalu apa-apa akan menodongkan senjatanya?
Bible kembali mengambil posisi duduk dan menepuk area kosong yang ada didepannya, memerintah Build untuk duduk disana. Tanpa menunggu lama, perintah Bible itu sudah di turuti.
Dengan sebuah bantal yang ia ambil cepat untuk menutupi selangkangannya.
"Jika kau belum siap tak apa... Aku mengerti." Elusan itu terasa sangat halus di kepalanya.
"Apa yang kau mengerti?" Cuek Build. Ini hanya topeng saja sebenarnya.
"Keadaanmu, kau hanya terpaksa disini kan? Aku akan memberikanmu kompensasi, bagaimana?"
"Terserah, kau yang kaya disini."
Ucapan Build membuat Bible tergelak tertawa. Kenapa lelaki yang ada didepannya begitu lucu?
"Baiklah. Aku akan menyentuhmu dan kau membantuku tetapi tidak menembusmu. Aku akan tetap membayarmu. Deal bukan?"
"Hmmm... Setidaknya aku tidak dicoblos bukan?" Bisik Build, meski begitu Bible mendengarnya dengan jelas. Hey, Build didepannya, mereka hanya duduk dengan jeda dua jengkal disini.
"Bagaimana?"
"Terserah padamu tuan. Aku hanya bisa pasrah jika tuan Bible ada kemauan lebih."
"Aku tidak suka kata terserah tuan Build. Putuskan keputusanmu disini."
Percayalah Build merutuki orang yang ada didepannya sekarang, eughh! Jika mau sentuh ya sentuh saja! Kenapa masih pakai kompensasi-kompensasi yang tidak jelas?
"Baikla... Mmmmph!!!"
Oh... Maaf, begitu terburu-buru ya? Tuan terhormat Bible ini rupanya dari tadi menahan dirinya agar tidak menyambar bibir mungil itu. Tubuh Build langsung didorong ke belakang dan berakhir dengan berbaring pasrah di ranjang besar itu.
"Kau belum pernah berciuman?" Nafas berat terasa panas di pipi Build yang sudah memerah. Gelengan menjadi jawaban, Bible pun tersenyum melihatnya. "Baiklah, aku akan mengajarimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Forced - BibleBuild [Discontinued]
Fanfiction*BibleBuild BXB* *ON GOING* Terpaksa memilih jalan yang salah karena keadaan ekonomi, membuat Build bertemu dengan seorang Mafia tampan yang jatuh hati padanya. Forced - BibleBuild