Forced
By : mikkychooo
•••
Seminggu berlalu, begitu pula si manis Build yang akhirnya terbebas dari segala hal menyangkut dengan tuan Bible Wichapas Sumettikul ini.
"Wow..."
Mulutnya menganga lebar, matanya membesar kaget, tak lupa tatapannya yang tertuju pada nominal yang ada di layar mesin ATM-nya saat ini. Apa dia jadi kaya sekarang? Sepertinya iya, karena kadang uang yang ada di kartu tipis miliknya itu tidak pernah mencapai satu juta bath. Tapi ini? Seratus juta bath?
"Nolnya... Satu dua tiga, astaga..." mulutnya kembali ditutup menggunakan tangannya. Seberapa kaya lelaki yang ia temani selama seminggu ini? Bahkan selama ia berada di Phuket, ia sengaja membeli banyak barang mahal dan memilih makanan yang paling rekomended disana. Tentu saja karena tuan Bible ini yang membayarnya.
Kembali ia membatalkan rencana untuk mengambil uangnya. Kemudian ia keluar dari loket ATM tersebut dan segera menekan ikon untuk menelfon salah satu nomor yang berada paling atas.
"Kenapa banyak sekali?"
"Belum setengah hari dan kau langsung menghubungiku, ada apa baby?"
"Errghhh, kenapa kau mengirimku banyak sekali? Aku yakin kau juga membayar Phi Us kan? Dia pasti akan membayarku juga." Tanyanya, sumpah lima ratus juta bath... Ia bisa membeli rumah atau mobil!
"Yang ada di ATM mu itu... Anggap saja sebagai tip. Gaji aslimu masih ada bersama Phi Us, jika kurang kau boleh minta lagi."
Build kembali menganga, apa pria ini gila? "Kau tidak menabung ya? Kenapa kau mau membayar lebih hanya untuk pelacur sepertiku?" Katanya seraya masuk kedalam sebuah taksi, sebelum itu ia membawa barang yang berisi oleh-oleh untuk keluarga kecilnya.
"Bayarlah dan beli kebutuhanmu."
"Aku bukan pengemis tuan Bible."
"Aku hanya membayarmu, jangan banyak protes."
Jleb...
Benar sih, tapi rasanya agak sakit. Build menekuk kepalanya kebawah, merasa sedih, ini bukan uang halal. Seharusnya ia tak mengambil jalan ini bukan? Seharusnya ia sadar bahwa dirinya dibayar, bukan meminta.
"Berapa nomor rekeningmu? Aku akan mengembalikannya."
"Pakai saja."
Suara itu seperti perintah lagi, Build yakin tuan yang ia temani selama seminggu kemarin sedang kesal sekali dengan dirinya saat ini. Sambungan telefon itu ditutup sepihak, membuat Build menghela nafas kasar.
Tak lama setelah itu, sebuah pesan masuk, itu dari Us. Hanya mengonfirmasikan jika gaji miliknya sudah masuk ke dalam rekeningnya. Dan tentu saja setelah melihat screenshot dari teman sekaligus bosnya itu, ia kembali membuka mulutnya.
Sepuluh juta bath. Itu sudah termasuk banyak, Phi Us juga terlihat heran, bisa terlihat dari pesan yang ia kirim bahwa tuan Sumettikul tak pernah membayar sebanyak ini. Us bertanya-tanya apa yang Build lakukan, tapi Build tidak ingin membahasnya.
Selama perjalanan pulang, kembali ia mengenang beberapa peristiwa yang seharusnya seseorang yang disewa tak mungkin diperlakukan sebaik ini. Tuan Bible yang katanya ada pertemuan di Phuket, seperti tidak ada pekerjaan sama sekali. Seperti sedang liburan ah... Atau lebih ke honeymoon?
Wajah Build memerah. Honeymoon? Sebelum menikah... Itu terdengar sangat aneh!
Mungkin hanya sekali saja Build ikut dengan Bible menemui rekan kerjanya di restoran, dan itu lebih ke pertemuan dengan teman, mengingat saat pertemuan itu Bible memakai baju kaos berwarna abu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forced - BibleBuild [Discontinued]
Fanfiction*BibleBuild BXB* *ON GOING* Terpaksa memilih jalan yang salah karena keadaan ekonomi, membuat Build bertemu dengan seorang Mafia tampan yang jatuh hati padanya. Forced - BibleBuild