4. Choice

715 101 13
                                    

Forced

By : mikkychooo

•••

Apa ini Dejavu?

Kenapa rasanya sangat familiar? Build membuka kedua matanya, dan oh bagus. Kau berada tepat di atas dada bidang milik Tuan Bible, Build.

"Sial." Bisiknya.

Ada apa ini? Kenapa dia bisa disini? Apa yang terjadi tadi malam? Build tidak berusaha untuk segera bangun karena ia tau, jika ia bergerak sedikit saja maka Bible akan terbangun dari lelapnya.

Itu yang ia pelajari selama seminggu tinggal bersama Tuan Mafia ini.

Namun orang yang sudah bangun tidak tahan untuk bergerak bukan? Apalagi posisi Build yang cukup, maaf, jika aku jabarkan lebih dalam kalian akan berjingkrak-jingkrak. Tapi mari aku jelaskan.

Kepala mungil Build berada tepat di atas dada bidangnya. Tangan yang melingkar di pinggang Bible, dan juga tangan Bible yang memeluk erat Build.

Tentu saja ia tak tahan untuk bangun karena posisinya tidak mengenakkan! Ia kesemutan!

Oh! Baru ia ingat!

Tadi malam ia berakhir diajak minum di tengah taman, berpandangkan sungai yang menjadi tempat wisata disana.

Build mengaku pada Bible bahwa ia tak pernah minum, maka Tuan Setan Bible ini mengajaknya untuk minum meski hanya membeli dua botol alkohol kecil, bahkan kadar alkoholnya sangat kecil untuk Bible.

Tapi maaf, di tegukkan ke limanya, Build sudah ambruk. Tumbang.

Build menggelengkan kepalanya pelan, berusaha menghilangkan ingatan memalukan seperti tadi malam.

"Selamat pagi."

Elusan lembut terasa sangat nyaman, begitu juga dengan Build yang tidak ingin memindahkan kepalanya meski tangan dan kakinya sudah kaku.

"Kenapa wajahmu memerah, hmmm?"

Oh bagus, ada apa dengan detakan jantungmu Build? Kau baru bangun!

Dan kenapa... Arghhh!!! Bible kelihatan hot?

Kecupan tipis mendarat di dahi Build, "Kau mau sarapan? Mau aku buatkan apa?"

MAFIA MACAM APA YANG MEMBUAT SARAPAN?!

Ah, sebenarnya selama seminggu itu pun, selalu Bible yang membuat makanan. Build tidak boleh menyentuh dapur karena ia sendiri mengaku bahwa hampir membakar seluruh bagian rumahnya.

Ehmmm, abaikan... Mari kita fokus pada Build yang berusaha bangun untuk menggerakkan seluruh tubuhnya.

"Terserahmu, kau tau seleraku."

"Baiklah."

Kembali elusan yang terasa begitu akrab. "Apa masih pusing?"

"Sedikit."

"Lain kali jangan sentuh hal yang berbau alkohol."

"Aku paham dengan diriku sendiri, lagian kemarin malam adalah kali pertamaku." Balasnya, Build memegang baju yang ia pakai.

"Ini bajumu?"

"Ya, aku tau kau takkan nyaman jika memakai baju jalan saat tidur, jadi kuganti." Bible bangun dari tidurnya, meregangkan otot-ototnya. Seperti biasa.

"Kau yang ganti?"

Mata tajam itu menatap Build yang sedang menatapnya, terdiam sesaat, setelahnya Bible memutuskan tautan matanya.

Forced - BibleBuild [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang