Couple Ghost

-KE 10-

-couple ghost-

***

Pagi hari nya Xila perlahan membuka matanya, saat membuka mata nya ia terkejut karna dirinya sedang berada di tempat yang entah ia kenal.

Perlahan Xila bangun dari kasur lalu melihat sekeliling nya, tempat itu terasa asing baginya. Tapi seketika ia melihat seseorang yang sedang tidur di bangku dan rupanya itu Reza yang sedang masih tertidur pulas.

Xila jadi inget dirinya kan sedang di bawa ke rumah Reza, tapi kenapa dia tidur di bangku? Pikir nya penasaran. Perlahan Xila mendekatkan diri nya ke cwo itu.

Entah tarian dari mana senyuman Xila perlahan mulai naik, jadi semalem Reza tak di apa apain. Tangan nya perlahan mengelus ngelus rambut lurus milik Reza. Merasa ada yang mengelus rambutnya Reza perlahan membuka matanya.

Dan tampa Xila sadar Reza tersenyum kecil saat rambutnya di elus oleh Xila. Dengan perlahan Reza bangun membuat Xila kaget dan langsung menjauh dari nya.

"kenapa menjauh? Sini elusin lagi." ujar Reza santai, tak tau saja perasaan Xila saat ini.

Xila hanya diam msmbisu tak bergerak sama sekali membuat Reza harus menariknya agar Xila mengelus rambutnya lagi. Xila yang sadar langsung kaget dan menatap Reza kesal. "a-apaan sih kak, main narik narik aja!" kesal Xila walau hati nya sudah berdetak sangat kencang.

"makanya elusin lagi." jawab nya lalu menarik tangan Xila ke rambutnya. Xila hanya pasrah saja dan mulai mengelus rambut Reza lagi.

Sudah beberapa lama Xila mengelus rambut Reza, rupanya cwo itu tertidur lagi saat di elus rambutnya. Memastikan Reza sudah tertidur lagi Xila dengan pelan menjauhkan dirinya dari tubuh Reza setelah itu ia perlahan pergi dari kamar itu.

Karna bingung mau ngapain Xila akhirnya pergi ke kamar mandi saja, karna ia juga tidak tau harus kemana. Lagi sibuk nya di kamar mandi Reza tiba tiba bangun dan melihat tidak ada siapa siapa. Hanya ada diri nya sendiri.

"kemana gadis itu?" tanya nya dalam hati lalu berusaha mencari ke seluruh kamar nya sampai ia mendengar suara air dari kamar mandi nya.

Seketika ide gila nya muncul di otaknya begitu saja, ia tau persis kalo di dalam kamar mandi itu adalah Xila. Bisa bisanya cwe itu mandi tak bilang bilang.

Dengan perlahan dan diam diam Reza masuk ke kamar mandi itu dan ia sudah melihat jelas bahwa Xila sedang mandi di bathub.

Ia terus melihat Xila yang sibuk bergerak gerak di bathub dan terus melihat tubuh polos milik Xila.

"shit. Baru ngeliat dari air aja udah tegang." batin Reza yang tidak perlahan mendekat. Masalahnya payudara Xila terlihat karna ia tak memakai apapun lagi dan air yang dia pakai juga sangat bening jadi terlihat sekali tubuh polos nya itu.

Beberapa detik kemudian, hampir saja Xila sudah tertidur pulas tiba tiba ia merasakan ada yang menyentuh bagian intinya. Terasa sangat geli dan nikmat.

"shhh ahhh." desah pelan Xila. Jari itu terus mengesekan vagina nya.

Dalam keadaan yang setengah sadar Xila bangun tampa membuka matanya. Lalu ia langsung memeluk Reza karna saking enaknya. "ahhh terus mhh enakhhh." desah nya semakin kencang.

"ok kita main lebih dari ini." bisik Reza lalu membawa Xila ke kasur.

***

Sepulang dari kerja yang sangat melelahkan itu Queen seperti biasa langsung pulang menuju rumahnya. Tapi hari ini ia merasa beruntung sekali karna ia pulang tidak seperti biasanya, ia pulang lebih awal karna bos sedang ada rapat besar di luar kota.