daftar sekolah

10 8 0
                                    


"Sudah..tidak usah menanyakan ayahmu, sekarang yang lebih penting sekolahmu, ini sudah lambat mari kita berangkat"ucap ibu natasya sembari menggenggam tangan natasya untuk pergi keluar dan meninggalkan rumahnya itu

Natasya menghapus air matanya dan mengukir senyuman diwajah cantiknya itu

"Mari buu..kita berangkat"ajak natasya

"Ayokk"balas ibu natasya

Natasya dan sang ibu pun keluar dari rumahnya dan tidak ketinggalan berkas" pendaftaran sang anak

"Nak, kita jalan kaki saja ya"ucap ibu natasya sembari menggenggam tangan anaknya

Natasya mengukir senyuman diwajahnya, ia tersenyum sangat lebar, natasya sangat beruntung mempunyai ibu sepertinya dan natasya pun mengangguk mengiyakan ajakan sang ibu

"Maafin ibu, ibu tidak punya uang untuk membayar angkot atau pun ojek, sekarang ibu hanya mempunyai uang 15 rbu untuk membeli makanan di siang hari nanti, jadi kamu gak marah kan kita jalan kaki"tanya ibu natasya

Natasya kembali tersenyum dan mengangguk anggukan kepalanya

Di sepanjang jalan natasya selalu mengoceh dan tidak mau melihat ibunya itu merenung, ia pun tidak sungkan bertanya hal yang tidak penting kepada ibunya, tapi sang ibu selalu menjawab pertanyaannya tersebut sembari  tersenyum lebar

Sampai lah ke sekolah yang di inginkan natasya
Perjalanan menuju sekolah dengan berjalan kaki itu cukup lama dan memakan waktu kurang lebih 30 mnt

Natasya dan sang ibu pun masuk ke sekolah itu, ternyata sekolahnya sangat bagus dan indah, natasya sudah tidak sabar untuk masuk ke sekolah tersebut

Kini natasya dan ibunya sudah ada di ruang pendaftaran, ternyata yang mendaftar tidak sedikit, ratusan anak yang ingin mendaftar di sekolah tersebut, natasya panik ia tidak yakin bahwa dirinya akan masuk, karna ia tidak terlalu pintar

"Nak...duduk saja di sini"ucap ibunya sembari menepuk" tempat duduk itu

"T-tapi buu, ini lantai kenapa ibu duduknya disini, ayo berdiri"ajak natasya ia tidak mau ibunya duduk di lantai

"Sayang....tempat duduk di sana sudah penuh jadi kita duduk disini aja gak papa kan, atau kamu malu duduk dilantai?" Tanya ibunya

"Sama sekali ngga buu...tapii kann......ya sudah lah ikut ibu aja" pasrah natasya dan duduk di sebelah sang ibu

Dan natasya tidak tau jika hari ini adalah hari buruknya

Ada seseorang yang menghampiri natasya dan sang ibu dengan berkata....

"Heyy...kau...disini bukan wilayah untuk mengemis, jika ingin mengemis sana di jalan raya, mengganggu saja dasar sampah" dengan kesal ibu" itu menendang ibu natasya

Tapi anehhhnyaaa ibuu natasya malah tersenyumm lebar dan mengatakan

"Maaf buu disini anak ku ingin mendaftar bukan mengemis" jawab ibu natasya

"HAHH...ORANG MISKIN KYA KALIAN ITU NGGAK LEVEL MASUK SEKOLAH INI"Kata ibu" dengan nada yang cukup keras

Natasya hanya bisa terdiam dia tidak berani melawan orang yang lebih tua darinya...karna ibu pernah berkata kepada nya

    |Jangan melawan orang yang
    | Lebih tua dari mu..tapi jika
    |Orang itu berlebihan, maka
    |Kamu bisa membalasnya
    |Dengan kata" yang lebih
    |Pedas lagi darinya

Ibu natasya menghela nafas pelan dan berkata

"Sekolah tidak ada tingkatan level jika ia mampu masuk maka ia yang berhak....dan jika ia tidak masuk tapi menyogok guru untuk memasukkan anaknya ke sekolah, maka itulah yang tidak berhak" jawab ibu natasya dengan tenang dan sesekali tersenyum kepada orang tersebut

Natasya pun milihat ibu" itu dengan tatapan remeh dan memunculkan senyum miringnya

"Apakah ibu menyogok guru untuk anak ibu masuk ke sekolah ini?" Tanya natasya dengan sangat tidak sopan

"Natasya, gak boleh ngomong kya gtu di depan orang yang lebih tua dari kamu" bentak ibu natasya

Dan natasya pun menghela nafas dengan kasar berdiri dari duduknya tersebut dan menggenggam tangan sang ibu

"Ayok buuu. Gak usah disini ada setan berwajah manusia"ejek natasya kepada ibu itu

Sang ibu pun bangun dan berjalan menuju pendaftaran, sekarang pendaftaran sudah sepi dan tidak terlalu banyak orang

"Lain kali gak boleh ngomong kaya gtu depan orang yang lebih tua dari kamu, itu nggak sopan," ucap ibunya

Natasya hanya mengangguk dan menghampiri pendaftaran bersama sang ibu





Gimana guys bagus gak...????

I'm aloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang