Sekarang natasya bersama sang ibu sudah ada di pasar baju
Mereka memilih toko yang lebih murah dari yang lain.. ya meskipun hanya beda berapa rupiah saja namun itu berarti bagi mrekaMereka menelusuri toko demi toko, menanyakan harga bajunya dan rok abu" berapa harga nya sampai mreka mnemukan toko yang sedikit lebih murah dari yang lain
"Maaff. Ibuu. Ini harga baju putih berapa ya??" Tanya ibu natasya sembari tersenyum ke pemilik toko tersebut
"Ooohhh. Ituuu. 55ribu buuu" jawab sang pemilik toko
"Mahal sekali. Bisa lebih murah lagi buu??"tawar ibu natasya
Natasya menghela nafas ia tau sekarang bahwa ibunya berbohong jika ibunya punya uang, natasya berfikir sang ibu hanya mempunyai separuh uang untuk membeli baju dan rok, berarti itu ibunya hanya akan membelikan salah satu diantara baju dan rok itu
"Ibuuu. Beloh di kurangin harga bajunya?? Sekarang ibu saya tidak punya uang" tawar natasya
Ada seseorang di belakang sang pemilik toko, dan itu ternyata kakak ibu tersebut dan ia menghela nafas kasar dengan berkata
"Kalau tidak mampu membeli yah sudah tidak usah beli disini!! Di sini sudah sangat murah dengan harga tersebut" tegas ibu tersebut
"Bentar bu. Saya ingin bicara dengan ibu saya"pamit natasya
Natasya menarik tangan ibunya dengan lembut dan mengatakan sesuatu kepadanya
"Ibuu.. sebenarnya ibu mempunyai uang berapa katakan kepada kuu" tanya natasya
Ibu natasya menunduk ia hanya mempunyai uang 50ribu tapi ia harus membeli baju dengan harga 55ribu
"Ibuu. Hanya mempunyai uang 50ribu nak, maafkan ibuu"
Natasya menghela nafas kasar kenapa ibunya itu tidak mengatakan kepada natasya bahwa ia hanya kurang 5ribu saja
Natasya mengangkat kepala sang ibu yang sedang menunduk
"Sudah lah ibuu. Natasya akan berusaha berdebat kepada sama pemilik toko" tegas natasya
"T-tapi nakk"tolak ibunya
Natasya pun menarik tangan sang ibu menyuruh mereka mendekati toko tersebut
"Ibuuu. Kau tau betapa pekerja keras nya ibuku ini untuk membeli baju seragam, kau pasti tau betapa sulitnya mencari uang, sampai ibu ku tidak makan untuk membeli bajuku ini, tapi kau tidak kasihan kepada kami, apa kau punya rasa belas kasih terhadap orang yang membutuhkan??"tanya natasya sembari mengusap air matanya yang kini terus mengalir
Kakak ibu sang pemilik toko menunduk dalam dalam ia pernah merasakan betapa sulitnya mencari uang untuk anaknya dan sampai pemilik toko tersebut mengiyakan dan memberi baju + rok abu" dengan gratis
"Ibuu. Ini saya kasih baju dan rok nya gratis untuk anak ibu, jaga anak ibu ini yang sudah mempunyai pemikiran sangat luas dan mengerti bagaimana sulitnya mencari uang" ucap sang pemilik toko dan langsung memberikan baju+rok tersebut kepada ibu natasya
Ibu natasya tidak percaya apakah ini mimpi? Ia sangat senang tapi ia pun sedih, jika baju putih dan roknya gratis pemilik toko pasti akan rugi, ibu natasya menolak pemberian sang pemilik toko dan mengatakan..
"Ibuu.. saya disini membeli bukan meminta, saya ingin di kurangkan saja harga nya"tawar ibu natasya
"Tidak papa buu. Kita memberi seragam itu dengan ikhas, dan maafkan saya sudah menghina ibu tadi" ucap kakak sang pemilik toko
"T-tapii tidak usah buu. Saya ingin membelinya"tegas ibu natasya
Natasya menghela nafas dengan kasar. Ibunya sangat keras kepala sebenarnya ia senang tidak usah membayar. Tapi kenapa menolak. Natasya tidak habis pikir dengan cara berfikir sang ibu
"Jika ibi tidak mau baju yang baru dan rok yang baru maka ambilah pakaian ini, ini juga bukan pakaian baru, ini pakaian yang sudah lama tidak ada yang membelinya" tawar sang ibu
Dan ibunya menerima pakaian itu dengan membayar 50ribu dia tidak mau meskipun pakaian yang sudah lama tidak laku tapi itu juga pakaian
"Ini ibuu. Saya membelinya saja" tawar ibu natasya dengan menyodorkan uang 50ribu itu
"Yasudah baik lah. Silahkan buu" ucap sang pemilik toko dan memberikannya kepada ibu natasya
Mereka pun kembali kerumah dengan jalan kaki sembari tertawa dan menceritakan hal yang sangat mengundang gelak tawa
Ok. Enak nggak
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm alone
Ficção Adolescentedunia ini tidak adil aku ingin bahagia tapi kenapa tuhan mengambilnya baca ya guysss ceritanya bagus kookk sad endingv: