"Njun! Coba deh liat ini!" Seru Ningning, yang baru saja datang, dan langsung menunjukkan layar ponselnya kepada Renjun yang tengah bicara sama Giselle.
"Itu siapa?" Tanya Renjun, yang masih tidak mengenali dua orang yang ada di dalam foto.
"Baca caption-nya!" Jawab Ningning, supaya Renjun mihat sendiri.
Netra Renjun yang awalnya menatap foto dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan. Tatapannya langsung beralih ke caption yang ada di tulisan itu.
"Itu Haechan?" Pertanyaan retorik yang Renjun keluarkan, untuk memastikan bahwa tebakannya ini tidak salah.
Ucapan yang Renjun keluarkan, sukses membuat ketiga temannya yang tengah sibuk memperebutkan makanan, mengalihkan tatapannya menjadi menatap Renjun.
Giselle yang saat ini ada di sampingnya Renjun, ia langsung mengambil ponsel Ningning yang ada di tangannya. Ia langsung melihat apa yang di lihat Renjun. Di ikuti kedua temannya, Karina dan juga Winter yang langsung meraptkan tubuhnya, untuk melihat apa yang di lihat Giselle. "Haechan selingkuh?" Tanya Winter dengan nada polosnya, yang langsung mendapat toyoran kepala oleh Karina.
"Yak Karin! Kenapa kau menoyor diriku?!" Rutuk Winter kesal, menatap Karina dengan aura permusuhan.
"Supaya membalikkan otak-mu ke tempat semula! Haechan itu gak selingkuh kok." Seru Karina, membela Haechan, yang langsung di setujui Giselle.
"Tau darimana kau?" Sunggut Ningning, menatap Karina dengan aura permusuhan.
Iya! Keempat temannya itu berada di kubu yang berbeda. Ningning yang tidak setuju Renjun inu menjalin kasih dengan Haechan, karena Haechan itu orang yang tidak baik menurut-nya. Berbeda dengan Karina dan juga Giselle yang sangat mendukung hubungan mereka berdua. Sementara Winter itu berada di pihak netral, karena otaknya yang sangat lemot dan tidak mau ribet.
Bagi Giselle, mereka berdua itu pasangan yang cocok satu sama lain, dan saling melengkapi satu sama lain.
Haechan itu tidak membawa pengaruh buruk ke Renjun kok! Giselle sendiri itu tau siapa Renjun yang sebenarnya. Memang Renjun tuh aslinya kayak gitu. Renjun juga memang sudah merokok dari dulu. Renjun itu gak sebaik dan sepolos yang mereka kira. Renjun memang murid teladan di sekolah mereka. Tapi kalo di luar sekolah? Beuh, jangan di tanya kayak apa! Cuma Giselle doang yang tau siapa Renjun yang sebenarnya, di antara keempat temannya Renjun.
"Tentu saja aku tau! Haechan tuh sayang banget sama Renjun. Mungkin foto itu dari orang yang tidak suka dengan hubungan Haechan dan juga Renjun." Kali ini Giselle yang mengangkat suara, untuk membela Haechan.
Ningning mendecak tak suka, mendengar semua pembelaan yang keluar dari mulut Karina dan juga Giselle, yang membela Haechan. "Ck. Sok tau sekali dirimu. Perasaan suka seseorang bisa saja berubah. Kau--"
"Berati kau juga harus hati-hati. Bisa saja bang Markeu juga bermain di belakang-mu." Seru Karina, memotong ucapan Ningming
"Yak! Apa maksud-mu?!" Tanya Ningning yang sudah memberengut kesal.
"Aku hanya berbicara sesuai omongan-mu. Kenapa kau marah?" Sunggut Karina, menatap Ningning dengan tatapan aneh.
Baru saja Ningning ingin membalas kembali perkataan Karina, Renjun sudah lebih dulu mengintrupsi dirinya. "Yak! Kenapa kalian jadi berkelahi?" Sunggut Renjun yang sama kesalnya dengan perkelahian ketiga temannya. Bukannya membantu, ketiga temannya ini malah membuat Renjun semakin kesal.
"Kirimkan foto sama nama akunnya. Biar aku sendiri yang bertanya kepada Haechan." Final Renjun yang langsung merebut ponselnya Ningning, dan mulai men-screen shoot ponsel Ningning, lalu mengirimkan hasilnya ke pesan pribadi Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST HIM - HYUCKREN
FanfictionCERITA INI KHUSUS UNTUK HYUCKREN SHIPPER! APABILA KALIAN TIDAK MENYUKAI SHIPPER INI? DIHARAPKAN UNTUK TIDAK BACA CERITA INI! TAPI JIKA KALIAN MEMAKSA UNTUK MEMBACA CERITA INI? JANGAN BERKOMENTAR NEGATIVE DI KOLOM KOMENTAR / DI KEHIDUPAN PRIBADI PAR...