4. Like a Little Child

92 11 0
                                    

Renjun tuh heran sama ada orang yang bilang kalo Haechan itu menyeramkan. Sedangkan Haechan sama sekali tidak menunjukkan sifat yang di bilang sama banyak orang, ketika dirinya sedang bersama dengan Haechan.

Malahan saat ini dia sedang melihat Haechan yang merengek kepada dirinya, agar dia mau pergi bersama Haechan ke taman bermain. Ke Dunia Fantasi lebih tepatnya.

Haechan tuh pria yang suka banget jalan-jalan. Pergi ke taman bermain merupakan agenda yang paling Haechan sukai. Sedangkan Renjun? Renjun tuh orang yang malas sekali keluar rumah. Dia gak bakal keluar rumah, kalau Haechan gak ngajak dia keluar, atau temennya gak ngajak dia.

"Yang ayo." Pinta Haechan, yang masih menunggu balasan yang kekasih mungilnya itu berikan.

"Yaudah ayo. Tapi beliin permen jeli yang kayak biasa ya?" Tanya Renjun, memberikan penawaran kepada kekasihnya.

Tanpa pikir panjang, Haechan langsung menyetujui penawaran sang kekasih. "Deal." Seru Haechan yang langsung bersemangat.

"Yaudah, kamu di sini dulu ya. Aku ganti baju dulu." Pinta Renjun kepada sang kekasih, dan kekasihnya pun langsung menuruti permintaannya Renjun.

Renjun langsung aja mengambil baju yang ada di lemarinya. Lalu dia pun  berjalan menuju kamar mandi, untuk mengganti bajunya. Sedangkan Haechan? Ia dengan setia menunggu sang kekasih yang sedang berapih-rapi, seraya memainkan ponselnya.

Tadi Lucas tuh nge-chat di grup yang di isi oleh dirinya, Lucas, Jeno dan juga Jaemin. Katanya nanti malam mereka ingin kumpul bersama anak IPS. Semua angkatan bakalan ngumpul bersama. Istilah kerennya tuh makrab. Baik yang masih sekolah, maupun sudah lulus.

"Ayo yang." Seruan yang Renjun keluarkan, sukses mengalihkan pandangannya Haechan. Haechan yang awalnya fokus ke ponselnya, menjadi menatap sang kekasih.

Haechan langsung meneliti pakaian yang Renjun pakai. Menelusuri pakaian sang kekasih dari atas kaki, sampai bawah kepala. Eh, maksudnya dari atas kepala sampai bawah kaki.

"Yang kenapa? Ada yang salah ya? Pakaian aku jelek?" Tanya Renjun, yang mulai memeriksa pakaian-nya.

"Ganti yang." Pinta Haechan yang saat ini wajahnya sudah sangat datar, setelah melihat pakaian yang kekasihnya gunakan.

"Loh, jelek ya?" Tanya Renjun yang tersentak kaget karena permintaan sang kekasih. Bahkan saat ini dirinya sudah merubah mimik wajahnya.

"Baju kamu terlalu terbuka. Aku gak mau pamerin aset berharga aku ke orang lain. Jadi ganti ya." Pinta Haechan yang langsung memegang pundaknya Renjun. Membalikkan tubuhnya Renjun dalam satu kali hentakan, dan mendorong Renjun menuju lemarinya.

Tangan Haechan langsung mengambil celana kodok milik Renjun yang berwarna pink, ia juga mengambil kaosnya yang berwarna putih.

"Yang, ini udah ketinggalan jaman." Rengek Renjun, menatap Haechan penuh permohonan. Renjun juga sudah mulai mengerucutkan mulutnya.

"Aku gak akan biarin aset aku di perlihatkan sayang. Jadi ganti ya." Tekan Haechan sekali lagi, yang masih tetap tidak mengizinkan kekasihnya memakai pakaian seperti ini.

Renjun memberingut tak suka. Mau mengambil pakaian yang Haechan pilihkan, tapi di cegah oleh Haechan. "Kamu gak mau?" Tanya Haechan, yang sangat paham kalau kekasih kecilnya ini tengah kesal.

"Yang lain yang." Pinta Renjun, yang masih berusaha.

"Yaudah, kamu juga boleh pake baju itu." Final Haechan, yang langsung menatap pakaian minim kekasihnya.

Celana pendek yang memperlihatkan paha dan kaki jenjangnya, dan baju crop yang memperlihatkan tubuhnya-nya yang sangat langsing nan putih. Siapa coba lelaki yang tidak tergoda bila di perlihatkan aset seperti ini? Serta sepatu kets berwarna putih, dan tas selempang yang menggantung di bahunya.

JUST HIM - HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang