Di dalam istana Noble Consort Ru, semua pelayan istana dan kasim diusir oleh Noble Consort Ru, hanya menyisakan satu orang di istana. Selir Mulia Ru menangis dan mengutuk: "Meskipun putra mahkota dan aku tidak melakukan apa-apa, Yang Mulia menegur kami. Sekarang Selir Qin, jalang itu, telah mencakar di atasku. Jika putra mahkota bukan satu-satunya putra Yang Mulia, Yang Mulia bahkan akan menghapus putra mahkota. Aku tidak bisa melepaskan wanita jalang itu dengan mudah! Chongren, bantu aku melampiaskan amarah ini!"
Yi Chongren memberikan saputangan sutra kepada Noble Consort Ru untuk menyeka air matanya. Meskipun ekspresinya tetap dingin, tindakan ini sangat hangat. Permaisuri Ru bersandar pada sisi tubuh Yi Chongren yang terluka dan dengan lembut meletakkan tangannya di atasnya: "Seni bela dirimu sangat kuat. Bagaimana kamu bisa terluka?"
Yi Chongren tidak langsung terhibur. Setelah menunggu Noble Consort Ru sedikit tenang, dia dengan ringan berkata: "Saya juga bertanya-tanya mengapa saya terluka. Masalah ini aneh."
Noble Consort Ru menegakkan tubuh dan berbisik: "Apa yang aneh?"
Yi Chongren tidak menjawab secara langsung dan berkata: "Sejak Pangeran Yue kembali ke ibukota hingga saat dia mengangkat pasukan, banyak hal aneh terjadi. Pangeran Yue dapat melarikan diri tepat di bawah hidung para penjaga Hu An dan penjaga kekaisaran. Setelah ini terjadi, Yang Mulia melampiaskan kemarahannya pada Anda dan putra mahkota. Bagaimana menurutmu?"
Mata Noble Consort Ru melebar. Dia berpikir dengan hati-hati tentang insiden itu dan tidak bisa menahan napas: "Seseorang ingin menyakiti putra mahkota dan aku!"
Yi Chongren dengan dingin berkata: "Tuan Sishi adalah ayah kandungmu. Saya orang kepercayaan Anda. Jika saya mati, Anda dan Yang Mulia akan kehilangan perlindungan dari penjaga Hu An. Sekarang, sulit bagi Lord Sishi untuk mempertahankan bahkan nyawanya sendiri. Jika saya mati, siapa yang akan menuai manfaat paling banyak?"
Permaisuri Ru sangat marah: "Zhang Zhong, bajingan abadi itu, berani bersekongkol melawanku! Dia punya banyak keberanian!"
"Aku tidak mengatakan apa-apa." Ekspresi Yi Chongren menjadi lebih dingin, "Tapi aku tidak pernah menjadi pria yang berada di bawah belas kasihan orang lain. Anda harus tahu ini yang terbaik. "
"Siapa pun yang berani mengacaukanmu akan menyinggungku. Chongren, di hati saya, Anda adalah satu-satunya yang layak untuk posisi Lord Dugong dari penjaga Hu An. Saya pasti tidak akan membiarkan Zhang Zhong pergi begitu saja! "
Noble Consort Ru bisa mendapatkan posisinya saat ini dan melahirkan putra tunggal dari Yang Mulia, jadi skema orang lain tidak bisa dibandingkan dengan miliknya. Setelah insiden besar seperti itu, Yang Mulia secara tidak adil melampiaskan kemarahannya pada istrinya, permaisuri kesayangannya, sementara Zhang Zhong menemukan jalang itu untuk menenangkan Yang Mulia. Bahkan ayahnya harus melalui jalang itu ketika memasuki istana untuk melihat keagungannya. Dalam sekejap mata, dia kehilangan bantuan Yang Mulia. Langkah Zhang Zhong sangat pintar. Meskipun Yi Chongren adalah ajudan tepercaya Zhang Zhong, Zhang Zhong tidak mempercayai Yi Chongren sebanyak dia mempercayai Liu Yu di masa lalu. Mungkin pengkhianatan Liu Yu bahkan salah satu trik Zhang Zhong. Permaisuri Ru merasa seperti dia bisa melihat pisau daging Zhang Zhong tepat di depan dirinya dan putra mahkota. Dia merasakan hawa dingin di tulang punggungnya.
"Aku akan segera mengirim seseorang untuk mengundang ayah!"
"Tidak."
Noble Consort Ru tidak mengerti: "Mengapa tidak? Sekarang satu-satunya kelompok yang dapat bersaing dengan penjaga Hu An adalah penjaga kekaisaran. "
Yi Chongren hanya mengucapkan beberapa patah kata untuk membuat Noble Consort Ru menghilangkan ide ini. "Apakah kamu berencana untuk mengandalkan Tuan Sishi bahkan setelah putra mahkota naik takhta?"
