Chapter 02

853 68 1
                                    

Keesokan paginya hari minggu, ternyata mama ngadain makan makan dirumah, hal itu buat Vico ga nyaman pastinya Julia juga bakalan datang, iyakan?

Apalagi om ryan udah otw ke rumah, duhh makin keringet dingin, sebenarnya biasa aja sih sama Julia, cantik juga ga cantik cantik amat ya ini cuma karena kemarin dijemput sama Julia, iya cuma karena itu.

Tiba-tiba bel rumah bunyi dan mama bukain pintu, itu om ryan!

Tapi orang yang Vico cari tidak ada, dengan spontan Vico nanya sama om ryan,"om, Julia mana?"tanya Vico, om ryan kaget terus ketawa kenceng.

"Gila, pelet anak ku emang kuat banget ya, kharisma anak ku emang ga maen maen, si Julia dirumah di ga ikut, males ketemu sama kamu katanya"ucap om ryan, Vico terdiam.

"(Seharusnya gue ga usah nanya sama om ryan, seharusnya gue nanya sama tante Oliv)"batin Vico.

Tiba-tiba,"Kenapa nyari saya?"tanya seorang gadis yang tiba-tiba ada dibelakangnya, Vico langsung lompat karena terkejut mendengar suara yang ia kenal,"Julia?!"seru Vico.

Julia menaikkan satu alisnya,"kenapa nyari saya?"tanya Julia lagi,"o-oh gapapa, cu-cuma mau nanya, k-kan kemarin pak Reza kasih pe'er, Lo bi-bisa bantuin g-gue ga?"ucap Vico yang tiba-tiba malah nyambung ke PR yang pak Reza kasih kemarin.

"ga perlu gugup juga, saya bisa"ucap datar Julia,"o-oh ok"

"Bun, Lia kekam--"

"--ga! kita kerjainnya di ruang keluarga aja"ucap Vico, kalau ngerjain tugas dikamar berduaan sama Julia pasti bakalan pecah banget, apalagi Julia kelihatan cantik banget hari ini, pasti dia bakalan kaya patung dikamar berdua sama julia.

"Ohh ya"ucap Julia sembari mengangguk, saat ingin melangkahkan kaki tiba-tiba om ryan nanya,"mau kemana hayo?"tanya om ryan,"mau bantuin Vico ngerjain PR yah"ucap Julia.

Om ryan natap Vico selidik, om ryan akui Vico adalah anak pintar, masa iya? Vico yang cerdas gitu ga bisa ngerjain PE'ER anak ES EM A?

"ga usah Lia, mending kamu makan aja, Vico cuma modus"ucap om ryan, Vico terdiam.

Ya emang bener sih, eh.. TAPI KALAU MODUS ENGGAK YA?!!!, pikir Vico.

Julia menatap Vico lalu kembali menatap ayahnya, tak lama ia mengangguk lalu meninggalkan Vico, saat Julia dan om ryan pergi Vico langsung menarik nafas panjang panjang.

Ia menuju ruang makan untuk mengobrol dengan yang lain.

Saat tiba diruang makan dia dipanggil untuk duduk dimeja makan, Vico ngelihat mama, papa, om ryan, tante Oliv, dan Julia lagi makan.

"Duduk Vic"suruh mama, Vico pun duduk, sedikit melirik Julia sih..

"Mama mau kamu menikah sama Julia"ucap mama, Vico langsung membulatkan matanya,"APA?!!"

"Tante? Kok?"Julia juga mulai protes.

"gini gini, kami mau kalian menikah karena kami ingin menjadi besan, karena kalian anak kami satu satunya, jadi kalian lah yang akan menikah"ucap mama, Vico tak menyangka.

"Kalau kalian mau jadi besan, ya bisa aja kalau Julia yang menikah sama papa"ucap vico mulai nyerocos, mama langsung natap Vico tajam,"i-iya ma.."

"Enak aja, papa cinta nya sama mama, lagipula papa sudah tua, mana mau Julia sama papa"ucap papa,"dasar keluarga aneh"gumam Tante oliv, karena jujur Tante oliv juga frustasi.

"Tante, saya ga mau menikah sama Vico, lagipula, saya sayang sama Vico, Vico saya anggap seperti sodara sendiri"ucap Julia, Vico menatap Julia sinis,"(dih! Lo siapa?)"

"Nahh kalau begitu supaya makin sayang, kalian menikah"ucap mama,"bukan gitu maksud saya aduh.."ucap Julia mulai frustasi.

Mama menyenderkan kepala di dada suaminya,"hiks, lihat, mereka menolak keinginan kita"ucap mama,"lebih baik kalian berdua menikah saja, lagipula apa salahnya?"ucap om ryan.

Vico dan Julia menatap aneh ke arah dua orang tua mereka, mereka berdua menghela nafas,"kalau mau drama jangan disini, di tipi sana ma"

Mama memegang dada nya,"hiks, bahkan dia berani mengatai mama drama pahhh heunghh"Isak mama, Vico tau mama cuma drama, ya begitulah, mama dulu sempet jadi aktris jadi ada bakat drama nya.

"Vico kamu kalau tidak mau menikah ya tidak mau menikah saja, jangan menyakiti istriku!"ucap papa yang ikut drama, astaga, Vico menyentuh jidatnya karena pusing.

Julia mulai bingung, dan akhirnya.

"STOP!!! OKE OKE JULIA SAMA VICO BAKALAN NIKAH"teriak Julia, karena Julia bener bener muak sama suara drama itu, bahkan bunda nya Julia sampai terkejut karena putrinya jarang mengeluarkan suara TOA nya.

Vico menoleh ke Julia,"what the fvck?!"umpat Vico.

Bersambung...

Maaf aku ga bisa kasih banyak, dan aku harap kalian bakalan terus nunggu, soalnya tugas kuliahku numpuk bangett *cry*

Mrs. Cold ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang