⚠️BOOK INI MEMBUAT ANDA EMOSI⚠️
Jeno itu Sangat senang mengganggu Nana!
nana
"Jangan kasihanin gue!" Nana
"Seharusnya lo yang kasihan sama gue na!" Jeno
⚠NOMIN AREA
⚠bxb
#nomin 📌 03 (12/09/22)
#najaemin📌03 (28/09/22)
#nana 📌 02 (23/09/22)
#ri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hubungan nana dan jeno semakin berkembang. Mereka semakin dekat. Walaupun masih tak ada satu orang pun yang tau, kecuali papa sehun.
Hubungan mereka sudah memasuki bulan ke 4 yang berarti tinggal sebulan untuk nana.
Nana bahagia empat bulan terakhir ini, hatinya berbunga bunga. Jeno juga sangat perhatian kepadanya dan nana suka itu.
"Nih, aku bawain makanan" Ujar jeno yang baru sampai di rooftop.
Nana dengan senang hati mengambil bungkusan tersebut
"makasih jeno.." Ujar nana riang
Jeno terkekeh sembari mengusap rambut nana dan
"Awww" Nana memekik saat jeno mencubit pipi gembul nya
"Pipinya makin bulet gue jadi tambah lucu" Ujar jeno
Nana terkekeh.
Meraka saat ini duduk di kursi tempat biasanya dengan berdampingan
"Jeno" Ucap nana
Jeno menoleh menatap pacarnya yang sendang mengunyah makanan itu
"Apa na?" Balas jeno lembut
Nana senang mendengarnya
"Maaf ya kalau sebulan kedepan ini kita bakalan kayak gini" Ujar nana
"Kenapa?"
"Nana mungkin bakalan sibuk mempersiapkan diri buat ujian sekolah yang akan datang" Jawab nana
"Oh oke, itu tak masalah asal tidak bersenang senang yang tidak jelas di luar sana" Ujar jeno
Nana terkekeh.
"Jeno makasih ya udah mau pacaran sama nana, makasih udah mau pacaran di rooftop setiap hari, makasih juga udah mau gak ngerokok di depan nana. Nana sangat berterimakasih karna jeno udah mau nurutin gaya hidup nana yang monoton?" Ujar nana sembari tersenyum menatap jeno
Ya, nana sangat bersyukur. Karna jeno ia merasakan rasanya jatuh hati dan pacaran selama masa SMA.
Nana berterimakasih, jeno mau menyempatkan waktunya untuk selalu datang ke rooftop, karna nana yang tidak bisa keluar seperti anak anak yang lain nongkrong di cafe cafe tanpa dampingan papanya.
Nana juga sangat berterimakasih karna jeno tidak merokok saat di depannya, walaupun ia tau, jeno selalu merokok di belakangnya saat bersama teman temannya.
Nana tau hidupnya itu monoton, jadi tak heran kalau nana mendengar dari temannya kalau jeno jalan bersama cewek lain di belakangnya.
Nana tau itu.
"Ngapain ngomong gitu?" Tanya jeno tak suka
"Jeno udah cinta belum sama nana? lihat, nana badan nana udah berisi kayak yang jeno mau kan?" Ujar nana yang membuat jeno terdiam
