26. Gila!

5.9K 548 66
                                    

Sudah dua minggu jeno menjadi bodyguard suami cantiknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah dua minggu jeno menjadi bodyguard suami cantiknya itu.

Jeno tak masalah asal ia dekat dengan Nana dan anaknya. Lagian itung itung ngerasain apa yang dulu Nana rasa.

Nana dulu gak pernah ngeluh, gak pernah marah saat ia atur, saat ia suruh suruh. Sekarang giliran dia untuk memenuhi semua kebutuhan Nana.

Sekarang Nana sedang me nonton tv dengan jeno yang duduk si sampingnya.

Nana mah cuma kedok doang jadiin suaminya itu bodyguard. Padahal dia ingin dijaga terus dan di layani sama jeno.

Nana gak tau, tapi bawaannya tuh apa apa Mau jeno, apa apa Mau sama jeno gitu.

Waaaah bener nih apa kata papa sehun dulu, kalau dia akan dikit dikit ngerengek ke jeno.

Ah tidak tidak mungkin ini hanya bawaan bayi kali ya?! Ah entahlah

"Jeno" Panggil Nana

Jeno mengalihkan pandangannya dari televisi menatap suami cantiknya itu

"Apa na.." Balas jeno lembut

Nana tak menjawab ia menarik tangan jeno untuk di letakkan di perutnya

"Jangan lepas ya" Pinta Nana pada jeno

Jeno tersenyum dan mengangguk

Hening, mereka asik me nonton tayangan pororo di layar televisi itu

"Jeno hebat" Puji Nana tiba tiba

Jeno mengerutkan dahinya tanda tak paham

"Semenjak jeno jadi bodyguard Nana, Nana dan bayi merasa lebih tenang, dan penguntit itu gak pernah lagi ganggu Nana" Ujar Nana dengan tatapan yang masih focus ke layar televisi

"Itulah na kuatnya hubungan antara pasangan, dan juga anak dan orang tua. Kalau Nana nyewa bodyguard yang paling terkuat sekipun itu gak bakalan buat Nana aman, karna Nana dan bayi juga gak nyaman" Balas jeno

Nana mengangguk setuju

"Kamu banyak berubah" Ujar Nana sembari tersenyum ke arah jeno

Jeno??

Ambyarlah!!

"Ah bi-biasa a-aja kok hehe" Ujar nya kikuk, demi  apapun jantungnya sekarang gak Karuan

Nana terkekeh melihat respon jeno

"Masih ngerokok?" Tanya Nana

Jeno menggeleng "semenjak kita masing masing aku lebih banyak mikirin kamu, jadi semua yang gak kamu suka dari aku, aku coba perbaiki agar kamu suka sepenuhnya padaku" Ujar jeno menatap kosong ke arah bawah

Jeno tersentak kala tangannya yang di perut Nana di genggam oleh Nana.

"Maafin Nana, dan makasih udah Mau berubah" Ujar Nana pelan menatap dalam manik jeno yang kini sedang menatapnya

DON'T DISTURB NANA!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang