12. pergi.

6.5K 638 58
                                    

Pagi pagi sekali, felix dan juga echan sudah berada di kediaman Pak sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi pagi sekali, felix dan juga echan sudah berada di kediaman Pak sehun.
Mereka memutuskan untuk mengantar nana ke bandara.

"Udah siap sayang, gak ada barang yang ketinggalan?" Tanya sehun

Nana menggeleng "gak ada pa" Jawab nana

"Ya udah ayok, kita berangkat! Echan, Felix kalian mau ikut juga?" Tanya sehun pada dua sahabat nana yang sedang duduk di kursi sembari mengeratkan pelukannya pada mantel hangatnya.

"Iya Om, kita mau antar nana sampai Bandara" Ujar Felix dengan hidung dan pipi yang memerah karna kedinginan

Haechan udah gak mampu ngomong, ia dari tadi menangis.

Nana terkekeh melihat kedua temannya itu.

Ia mendekati echan dan Felix "Nanti kalian kan juga nyusul kok nangis sih" Ujar nana sembari menghapus air mata echan

Felix memeluk nana erat "tapi masih beberapa bulan lagi na.." Ujarnya

Iya, echan dan Felix memutuskan untuk ikut nana lanjut kuliah di China.

"Kita bisa video call dulu buat sementara" Ujar nana

"Ampun deh" Ujar sehun sembari menggelengkan.

"Kenapa Om?" Tanya echan sesekali terisak

"Drama" Ucap sehun yang membuat tiga anak manis itu mencabik kesal

Setelah sedikit drama merekapun mengantarkan nana ke bandara.

Pak sehun juga ikut, namun tak lama. Saat libur sekolah usai nanti ia juga harus pulang. Bagaimana pun dia mempunyai tugas mengajar di Dream School


Sesampainya di bandara, Echan dan Felix saling berpelukan, sembari menangis. Sungguh drama sekali, pikir sehun

"Nana papay..." Ujar keduanya kompak

Nana melambaikan tangannya sebelum memasuki pesawat "papay..." Ujar nana sembari tersenyum

Setelah berbalik nana meneteskan air matanya.

Sehun langsung merengkuh pundak sang anak "udah jangan sedih.. Ga ada yang nana tunggu di sini"  Ujar sehun seolah mengerti pikiran sang anak

Nana mengangguk.

Selama di perjalanan nana tak hentinya melamun, membuat sehun pun resah sendiri.

"Mikirin apa sayang?" Tanya sehun

"Ga ada pa, cuma nanti kalau nana kangen papa gimana?" Tanya nana

Sehun tau bukan itu yang mengganggu pikiran anaknya

"Papa atau jeno huh?" Tanya sehun tak suka

"K-kok jadi dia sih pa!" Gugup nana sembari menepuk paha papanya kesal

"Hahaha oke papa minta maaf" Ujar sehun terkekeh

"Ya tinggal video call" Lanjut sehun menjawab pertanyaan sang anak tadi.

DON'T DISTURB NANA!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang