Part 5

143 22 4
                                    

Hai👋
Next Chapter y!
Jangan menjadi pembaca gelap!

Tandai typo

Happy Readhing

Alina pov

"Aduh gue nabrak orang anjr,mampus mana kuahnya panas tumbah lagi,aduh itu kena tangan kanannya pasti melepuh deh" Batin gue

"Ihh mbak kalo jalan hati hati dong!" peringatan dari Rayyan.
"Ya maaf gue ga sengaja lagian gue udah hati kok" ucap gue membela diri.
"Lo yah dibilangin juga!" kesal Rayyan
"Dih orang yang gue tabrak aja ga sewot kok!" ketus Alian.

Dilain tempat Salsa melihat ada keributan betapa kagetnya saat dia mengetahui siapa yg sedang berdebat.
"What cari mati apa lo Lin. Bego lo masa cari masalah sama Vagelas the geng sh!" Batin Salsa panik.

Gue lihat kek ada orang yang mendekat ke arah gue, ternyata orngnya Salsa.
"Untung lo datang Sal,selamat gue. Pliss sal bantuin gue cepet!" batin Alina penuh harap.

Alina pov off:v

Rega pov on

"Saat gue sama teman teman gue datang tiba tiba ada yg nabrak gue.Dan sialnya gue ketumpahan kuah bakso mana masih panas lagi. Ah sial ini panas,pas gue ndongak natap tu cewe ternyata cewe kemarin.Ga akan gue lepasin lo" batin rega.
"Dari tadi dia terus membela diri gue cuma diem dong.Gue ngerasa kek ada yg datang ke arah kita,gue rasa sih dia temannya cewe ini!"

Dari tadi Rega masih bergelut dengan pikiran dan batinnya ya:)

"Eh maafin temen aku ya dia kurang hati hati tadi, mungkin karena dia udah kelaparan, ah iya lapar" ucap gadis itu
"Ini bukan salah lo jadi lo ga perlu minta maaf" ucap Arka jelas
"Gue bisa liat dari cara Arka bicara sama dia natap,sepertinya Arka tertarik sama gadis itu" Batin Rega

"Lo harus tanggung jawab!" ucap Rega dingin.
"Oke fine iya gue bakal tanggung jawab!" kesal Alina.

Gue dengar ucapan dia seperti terpaksa tapi gue bodoamat.

"Oke lo selama 3 minggu harus jadi asisten pribadi gue!" putus Rega tidak bisa dibantah.
"Enak aja lo gue bukan babu ya!" emosi Alina.
"Ga ada penolakan!" ucap Rega ketus.
"Lo apa² an sih ga bisa gitu dong" protes Alina.

"Gue ga mau tau kesalahan lo udah fatal buat gue emosi. Karena selama ini ga ada satupun orang yg lawan dan berani sama gue!" kesal Rega,hih cewe ini benar benar membuatnya Pusing.

"Idihh lo itu setres apa gimana sh!? gue bukan babu yg bisa lo suruh suruh ya,jangan harap gue mau jadi babu lo. Dan satu lagi kali ini bakal ada 1 orang yg berani lawan lo yaitu gue!" ucap Alina ketus saat kata 'gue' dia sambil nunjuk dirinya sendiri.

Awalnya gue kaget sih tp gue tutupin dengan muka datar gue.Baru kali ini ada orang yg berani lawan gue!.Gue akui si mental dan Keberaniannya patut diberi jempol tp gue gedeg aja sih sama tu cewe!.

Rega pov off:v

"Lo mau turutin perintah gue atau lo mau gue cium disini!" bisik Rega ditelinga Alina dengan senyum smirknya.
Seketika Alina terdiam dia terlihat begitu kaget dan gugup.

"Ok fine gue mau!" putus Alina.
"That's good. Gue tagih omongan lo nanti!" ucap Rega pergi meninggalkan kantin.
"Cabut susul Rega!" ucap Arka pergi menyusul Rega dan diikuti kedua curut Itu.

#Skip dirooftop

"Ciee sii boss ciee" goda Rayyan
"Diem lo" ketus Rega
"Apa yg mau lo lakuin sama tu cewe Re?" tanya Arka
"Nah bener tuh mau lo apain anak orang!" timpal Ravel.
"Udah diem lo pd tinggal liat nanti" ucapnya dengan senyum smirknya.
"Gimana kapan latian besok udah tanding nih kita!" ucap Ravel
"Kan lo ketos nya gimana sih ya lo lh yang ngatur" usul Rayyan
"Udh tinggal nanti malam latian di basecame juga bisa kali ribet banget lo pd!" sewot Arka
"Ok nanti malam kita latian!" perintah Rega dia langsung bangkit dari tempat duduk dan pergi dari rooftop.

ALREGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang