Part 9

129 20 20
                                    

Malam hari yang begitu gelap kini sedang menemani sang gadis yang sedang mengalamun ntah sedang memikirkan tentang apa itu tidak ada yang tahu.

"Sedang memikirkan apa kak? Kenapa hari ini kaka terlihat murung tidak seperti tadi pagi saat dibandara?" tanya sang adik ya siapa lagi kalo bukan Ica.

"Apaan si Ca kaka cuman sedang .uNw
"Huu dasar kaka lacnat!" teriak Ica kesal.

****

#Disekolah Alexandria School

Terdengar suara derungan motor memasuki lingkungan sekolah siapa lagi kalo bukan Vegelas the geng.
Mereka memarkirkan motornya dengan gaya coolnya itu, seperti swlomo mention.

"Wehh gila Rega makin ganteng aja!"

"Arka juga ga kalah ganteng"

"Itu Rayyan mukanya imut imut gimana gitu"

"Aaaa ditambah lagi itu Ravel"

"Aduh ga sia sia gue berangkat pagi pagi udah disambut dengan yang seger seger gini"

Begitulah kira kira cibiran mereka.

"Huhh ko kalian tahan banget sih tiap hari jadi pusat perhatian murid murid!" ucap Ravel lesu.

"Enak aja tu mulut minta gue tabok uang mainan lo!" ketus Rayyan.

"Kalo uang beneran mah gue mau Ray" ucap Ravel binar.

"Uang uang matamue!" garang Rayyan.

"G usah dengerin cibiran mereka gampang kan kalo mereka ngomong yang engga engga tinggal tutup telinga apa susahnya" ucap Arka pergi meninggalkan mereka yang diam berdiri disana.

"Cabut kelas" ucap Rega menyusul Arka.

"Gue denger denger sih katanya bakal ada murid baru deh" ucap Rayyan yang sedari tadi mendengarkan ocehan para siswa tp lebih ke ghibah ya.

"Emang" jawab Ravel enteng.

"Gila anjr katanya yang cowo bakal sekelas sama kita tp kalo yg cewe dikelas sebelah!" ucap Rayyan lesu duh gagal sudah rencana Rayyan bisa sekelas dengan murid baru cewe.

"Terus gue harus bilang wow gitu" ucap Ravel teriak tepat ditelinga Rayyan.

"Ravel bngs*t gue ga budeg bodoh!" teriak Rayyan tak kalah ketus.

"Diem kalo lo emng pengin teriak teriak sono ke bi Minah bantuin dia jualan" ucap Arka kesal dengan kebisingan ini.

"Gue pergi dulu" ucap Rega pergi ke Toilet ya tadi dia tidak sengaja melihat Alina berjalan keluar kantin sepertinya dia pergi ke arah toilet.

Betapa kagetnya Alina ketika ia keluar dari toilet tepat disebelah pintu terdapat Rega sedang berdiri dengan melendehkan punggungnya ketembok tan kedua tangan yang ia masukan ke dalam sakunya.

"Lo ngapain lo disini hah?" tanyanya ketus, "ini kan toilet perempuan jangan jangan lo Om Om pedofil lagi" ucap Alina ngasal yang langsung ditonyor oleh Rega.

"Gila lo gue bukan cowo kaya gitu" ucapnya tak kalah ketus.

"Terus ngapain bambang?!" tanyanya lagi.

ALREGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang