ALREGA

Part 13

...................................................

VOTE

And

COMENT

...................................................

H

appy Readhing

Tengah malam, Rega tk sengaja kebangun, entah kenapa dada nya begitu sesak apa karena ia lupa blm minum obat?. Tpi pada saat Re mau mengambil air minum tk sengaja Re menyenggolnya sehinga gelas yang awalnya utuh menjadi terpecah belah, pecahan gelas pada malam yang sunyi mengakibatkan suara nyaring ditengah² orang tertidur.

Tapi siapnya suara pecahan itu mampu didengar oleh Alex.
Terdengar suara langkah kaki didepan pintu.

"Al lo ga pp kan?" tanya Alex panik, tanpa menunggu lama ia langsung masuk kedalam kamar.

"Ck udh tidur itu biar om yang beresin pecahannya!" ucap Alex saat matanya tak sengaja melihat pecahan gelas yang berserakan di lantai. Tapi saat Alex membersihkan pecahan itu ia samar samar melihat sebuah pil obat dilaci yang agak terbuka sedikit.

"Ini obat apa Al?" tanya Alex.

"I-ini obat pusing dong kok om iya obat pusing" ujar Rega gugup.

"Sial kenapa om Alex bsa lihat sh!" batinnya mengupat.

"Tapi om kok ga percaya ya!" ucapnya menaik turunkan aliasnya.

"Syutt diem om, Al cuman pusing trs mau minum tp Al msh ngantuk makanya ga sengaja tu nyenggol gelas" ucapnya memutar bola matanya malas.

"Ya udh sini om bantu minum!" ujarnya menyodorkan obat dan minuman itu.

🌼🌼🌼

Pagi kali ini cuacanya tidak mendukung, terlihat awan yang gelap alias mendung, angin spoy spoy dipagi hari. Udah diperkirakan bentar lagi pasti hujan akan turun. Tapi Al berharap hujan ga turun ya nanti g bsa njemput ayg beb hehe canda.

"Hoammm"
"Jam berapa nih?" tanyanya entah kepada siapa. Matanya kini menatap jam wekernya. "Oh masih jam 06.30!" ucapnya setengah sadar. Maklum baru bangun nyawanya blm kekumpul wkwk. 

"Apa jam 06.30!!" ucapnya kaget memplototkan matanya terkejut.

"Tante zoyaa!!!" teriak Rega dari dalam kamar setelah nyawanya terkumpul.

Kini ia langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Ya iya lah masa ke kamar mandi mau semedi!!. Tidak membutuhkan waktu yang lama kini dia sudah siap dengan seragamnya. Rambut acak acakan, seragam benik atas 2 biji sengaja tidak dikancingkan, dengan dasi yang hanya dililitkan dileher.

"Ganteng juga gue ya!" gumannya percaya diri saat menatap dirinya sendiri dipantulan cermin.

Tapp... tapp

Suara langkah kaki menuruni anak tangga hehee ya kali anak konda.

"Pagii!!" sapa Rega saat sampai dimeja makan.

"Pagi Al/bang" jawab mereka serempak.

"Mau makan pake apa Al?" tanya Zoya.