Seminggu pun berlalu kini biu sudah di perbolehkan pulang ,dirinya menunggu jemputan dari sang kakak sementara sang ibu yang tengah membereskan barang barang nya dibantu dengan sang ayah dan biu hanya disuruh duduk manis saja .
" Dad kapan aku boleh sekolah lagi ?" Tanya biu kepada sang ayah ,dirinya merasa sudah baikan dan siap buat masuk ke sekolah lagi .
" Besok kamu boleh bersekolah hari ini kamu istirahat saja di rumah ,ok sayang" kata sang ayah kepada biu drinya tau sang anak tengah bosan dan ingin segera masuk ke sekolah .
" Hmm baiklah " jawab biu dengan nada lirih dirinya tidak bisa membantah omongan sang ayah karena bukan hanya sang ayah yang akan menentang tapi ibu dan ke 4 kakaknya dan jangan lupa kembarannya juga akan menentang jika dia memaksa untuk masuk sekolah .
"Biu temanmu tidak datang ?" Tanya sang ibu ketika dirinya sudah selesai mengemasi barang si bungsu .
" Biu tidak tahu mom " kata biu sambil menatap sang ibu sebelum mengalihkan pandangan nya ke arah jendela.
Ya sudah seminggu ini dia dirawat di rumah sakit dan juga sudah seminggu itu pula Bible dan saudaranya sering mengunjunginya bahkan hampir setiap hari mereka akan selalu datang ,dirinya tidak yakin mereka hanya ingin berteman dengannya dan saudaranya atau ada maksud lain ,mengingat kejadian beberapa hari lalu antara Vegas dan Pete sepertinya mereka bukan hanya mengajak berteman .
Flashback
" Biu apakah kamu ingin makan sesuatu ?" Tanya Pete ke pada biu yang kini baru saja bangun dari tidurnya .
" Aku ingin bubur Pete" jawab biu dengan nada lirih dirinya baru bangun tidur jadi belum punya tenaga yang banyak .
" Baiklah aku akan membelikan nya untuk mu ,kamu tunggu disini ya " kata Pete seraya menghampiri sang kakak kitt untuk ijin membelikan makanan untuk biu.
" Phi kit aku ke kantin dulu ya ,biu minta bubur apa phi kit mau dibelikan sesuatu ?" Tanya Pete kepada kit yang kini tengah duduk dengan singto dan Vegas ,entah kenapa itu anak selalu mengikuti kemana pun Pete pergi dirinya tidak suka di usik terus terusan .
" Embh phi minta dibelikan minum aja nong" kata kitt kepada sang adik
Mendengar jawaban sang kakak pun dirinya segera keluar dari sana karena dirinya merasa risih dari tadi di tatap Mulu sama Vegas dengan tatapan yang tak bisa di baca .
Sementara Vegas hanya menatap Pete dengan mata tajam nya seakan akan Pete adalah mangsa empuk buat nya tak lama dirinya pun ikut keluar menyusul Pete setelah berpamitan dengan singto dan kit
dirinya melihat pemuda yang mencurigakan yang berjalan ke arah per kebetulan lorong di rumah sakit saat ini terbilang cukup sepi karena memang mereka berada di deretan ruangan VVIP tidak banyak pasien yang ditempatkan disana ,melihat hal mencurigakan dari pemuda di depan Pete Vegas merasa ada sesuatu yang disembunyikan pemuda tersebut dirinya bisa melihat benda berkilauan dari balik tangan pemuda itupun segera menghampiri Pete dan langsung menciumnya .( Hadech bilang aja lu udah gak tahan bang😒😒😒)
Mendapat serangan tiba tiba dari Vegas membuat Pete terkejut belum sempat dirinya protes Vegas sudah memberi isyarat dari matanya Pete yang memang peka terhadap sekitar pun menuruti rencana Vegas sebisa mungkin dirinya merelexkan diri berakting seolah olah mereka sepasang kekasih hingga seorang pemuda yang berjalan melewatinya barulah Vegas melepaskan ciuman mereka ,dan sebelum Pete berbicara Vegas sudah menariknya ke arah parkir mobil ,
Sesampainya mereka di dalam mobile barulah Vegas mengatakan jika pemuda tadi berniat jahat ,
" Kurasa apa yang dikatakan biu ada benarnya ,masih ada seseorang yang ingin mencelakai kita " kata Pete setelah mendengar apa yang Vegas katakan
KAMU SEDANG MEMBACA
fake nerd
Randombiu si bungsu keluarga putha yg sengaja disembunyikan karena suatu alasan mencoba menguak sebuah skandal di sebuah sekolah yang membuat beberapa siswa yang terluka akibat aksi bullying yang dilakukan seseorang tapi ditutupi oleh pihak sekolah