#2#second

650 41 4
                                    

sampai sekarang aku masih belum bisa melupakan kejadian itu .aku berjanji padamu phi ,aku akan menemukan mereka yang sudah membuat mu terluka.bie sedang duduk menyendiri di balkon kamarnya sambil mengingat sang kakak ke 4 yang sangat dia sayangi .

tok tok tok " bie ," kata apo sambil membuka kamar sang sepupu ,dia melihat sang sepupu yang sedang terduduk di balkon kamarnya pun segera menghampiri nya . waktu sudah menunjukan pukul 17.00 satu jam lagi mereka harus sudah ada di mansion sang kakek .

"bie, are you ok ?" tanya apo setelah sampai di samping bie sambil menepuk bahu sang sepupu pelan .

"akh , iam fine phi ,cuma kepikiran phi art ,bie kangen padanya ."jawab bie dengan muka sendu nya ketika teringat sang kakak tersayang nya. sambil menoleh kesamping dimana sang sepupu yang sudah duduk disisi nya .

"pergilah mandi ,sebentar lagi kita berangkat ke mansion kakek ."kata apo sambil mendorong bie dengan lembut kedalam kamarnya.

"hmbh baiklah phi aku mandi dulu ,tunggu aku di bawah saja nanti aku menyusul mu setelah selesai "kata bie sambil melangkah menuju kamar mandi ,meninggalkan sang sepupu yang masih berdiri di balkon kamarnya.

apo hanya menatap bie yang sudah masuk kedalam kamar mandi ,dirinya kembali menatap langit sambil bergumam "art apakah kamu baik baik saja sekarang ? sepertinya adik kesayangan mu belum bisa melupakan kejadian itu,tak terasa sudah hampir dua tahun dari tragedi itu.kami berjanji akan menemukan dan menghukum mereka yang sudah membuat kita terpisah seperti ini ."

..................................

sementara disisi lain terdapat dua remaja manis yang sedang dalam perjalanan pulang .tak berselang lama ada sebuah panggilan di ponsel pete tertera sang penelepon adalah kakak sulung mereka.

"halo phi "

"halo pete ,kamu sedang apa ?"

" aku lagi diperjalanan pulang dengan phi kit, ada apa phi ?"

"tidak ada apa apa, minggu depan kami akan pulang ,tolong sampaikan pada mom and dad pete"

"benarkah ,jangan lupa bawa oleh oleh ya phi "

"hmmbh baiklah ,asalkan jemput phi di bandara minggu depan ."

" siap laksanakan ''

"ya sudah phi mau pulang sebentar lagi.kamu hati hati dijalan bilang kit jangan ngebut"

"khab phi ,bye bye ,sampaikan salam ku pada phi ton dan keponakan ku tersayang"

"baiklah ,sampaikan salam ku juga pada mom and dad ,bye bye"

"phi yoon akan pulang minggu depan ?" tanya kit pada pete tanpa menoleh dan masih sibuk menatap jalanan di depan sana

" iy phi dan kita disuruh jemput mereka di bandara " jawab pete sambil menutup ponselnya ,sebentar lagi mereka aan sampai di Mansion keluarga mereka .

........

hari sudah menunjukkan malam hari terlihat dua pemuda manis sudah sampai di depan mansion yang terbilang mewah itu.par penjaga yang mengetahui itu tuan mudah mera segera membuka gerbang dan mempersilakan merea untuk masuk .

" selamat malam tuan muda " sapa bodyguard yang menjaga disekitar mansion kepada tuan mudanya yang sudah keluar dari dalam mobil tersebut sambil menyerahkan kunci mobil kepadanya.

"malam phi ,aku masuk kedalam dulu ya ada urusan sama kakek"jawab apo pada bodyguard tersebut sambil tersenyum sementara bie cuma membalas sapaan tersebut dengan senyuman tipis.

'' baiklah tuan muda silakan masuk "

setelah nya mereka berdua masuk kedalam mansion .

"bie are you ok ?" tanya apo saat melihat bie seperti kurang sehat ,wajahnya agak pucat walau tersamarkan .

"aku baik kok phi ,jangan khawatir ok "ucap bie sambil tersenyum tipis seolah menyakinkan apo kalau dia baik baik saja .

" walaupun aku kurang yakin tapi kalau kamu bilang ok aku akan percaya" sahut apo agak curiga dengan sang sepupu.

"oh kalian sudah datang ,bie bagaimana kabarmu sayang ?"tanya sang nenek sambil menghampiri bie dan apo yang baru saja memasuki ruang tengah sambil berbincang .

"aku baik nek ,nenek apa kabar ? kenapa nenek makin cantik aja si ?"jawab bie pada sang nenek sambil memeluk nya melepas rindu karena memang dia jarang berkunjung ke mansion sang nenek.

" aku dilupakan ,nenek sudah melupakan ku sekarang ,kakek lihat lah aku di anggurin sama mereka "adu apo pada sang kakek yang melangkah menghampiri mereka dengan muka cemberut karena di cuekin oleh sang nenek .

"astaga sini sayang nenek tak melihat mu tadi "ucap sang nenek melepaskan pelukan dengan bie dan beralih memeluk apo sambil menggoda sang cucu yang paling nakal di antara para cucu nya yang lain.

"kalian sudah sampai ?, gimana kabar kalian ?,bie ?" tanya sang kakek pada kedua cucunya terlebih pada bie yang terlihat seperti banyak pikiran tersebut.

"aku baik kek tapi bie ...'' jawab apo sambil menatap bie yang melamun dari tadi setelah melepas pelukan sang nenek .

"bie are you ok nak ? "tanya sang nenek samil mengusap lembut bahu sang cucu yang tengah melamun.

"aku baik baik saja nek don't worry ok "jawab bie sambil tersenyum tipis saat tersadar dari lamunan akibat usapan lembut sang nenek yang selalu memberi ketengan seperti sang mama ,dia jadi merindukan kedua orang tua dan kakak kakaknya sekarang .

"maaf tuan nyonya makan malam sudah siap ."ujar kepala pelayan pada tuannya

"nah ayo kita makan malam dulu ,kalian pasti udah lapar kan ,ayo bie apo nene sudah masakan makanan kesukaan kalian berdua"kata sang nenek sambil menggandeng bie ke meja makan.

"ah kebetulan aku sudah rindu masakan nenek ."seru apo pada sang nenek sabil sedikit berlari ke arah meja makan .

sedangkan kedua orang dewasa disana hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan absurd apo cucu yang paling energik itu.

..............

" kami pulang " seru kit ketika keduanya memasuki rumah mereka .

"oh kalian sudah pulang ?,bagaimana sekolah baru kalian ? mo sedikit khawatir kenapa kalian memilih sekolah itu ?"tanya sang ibu ketika kedua anak nya duduk di sofa sebelah nya .

" semua ok mom tak ada yang perlu di khawatirkan ,mom tenang aj kita bisa jaga diri kok lagian kita juga gak sendiri Di sana banyak temen temen kita yang siap bantu jika kit ada masalah ."jawab kit sambil memeluk sang ibu untuk menenangkan ibunya kalau mereka akan baik baik saja.

sementara pete justru tengah melamun memikirkan ucapan sang kakek kalo si bungsu juga akan ikut dalam misi kali ini ,jujur dia sanga merindukan kembaran nya tersebut sudah lama mereka terpisah karena insiden menykitkan yang membuat kakak ke empat mereka celaka dan bahkan sampai hari ini masih menjadi misteri siapa pelaku yang sudah mencelakai sang kakak dan mengakibatkan phi kit hilang ingatan dan biu yang menyalahkan diri nya sendiri sampai dia harus dibawa sang kakek untuk berobat karena trauma nya dan seringnya dia mencoba untuk bunuh diri.

"pete ! kamu gak apa apa nak ? apa kamu gak enak badan ?"tanya sang ibu saat melihat anak nya diam saja .

"pete gak papa kok mom cuma kangen biu aja ,udah lama kita gak ketemu,pete kangen kita ngumpul lagi seperti dulu ."jawab pete sambil memandang ibu nya yang terlihat begitu khawatir padanya.

"mom juga merindukan dia ,bagaimana keadaan nya saat ini ?, mom sangat ingin menjenguk nya tapi kakek mu melarang kita ,[dia tahu kalau gak cuma dirinya yang rindu dan mengkhawatirkan si bungsu tapi semua orang di rumah ini juga merasakan hal yang sama terlebih ibunya]semoga kita bisa segera berkumpul lagi seperti dulu ."kata ibunya sambil memikirkan si bungsu yang sudah lama jauh dari mereka karena kecelakaan beberapa tahun lalu.yang sampai sekarang masih membekas di ingatan semua keluarga besar ,karena tidak hanya menyakiti satu anggota keluarga tapi empat orang dan tiga diantara nya menimpa si kembar dan si bungsu .yang mengakibatkan kit hilang ingatan dan biu yang trauma sampai menyalahkan diri nya sendiri karena dia menganggap art koma karena dirinya dan art yang harus koma sampai sekarang sementara apo yang juga ikut dalam mobil itu hanya mengalami cedera ringan .

................

ns: aku potong disini dulu karena terlalu panjang

fake nerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang