FLASHBACK 2

1K 57 3
                                    

~ Happy Reading ~

---

Flasback Next:
Sudah tiga bulan ini Ara terus mengurung dirinya dari kehidupan luar dan jujur itu membuat Rama, Agam dan Aros begitu stress.

Hanya Shinta dan Ajeng lah yang bisa mendekati Ara saat ini, pernah sekali Rama memberanikan diri untuk mencoba mendekati Ara yang tengah duduk di sebuah kursi di taman pribadi mansion baru mereka.

"Ara..." panggil Rama dengan begitu ragu dan takut.

Ara menoleh dengan ekspresi terkejut kearah Rama, Rama seketika merasakan sakit begitu dalam saat ia melihat raut wajah putrinya begitu ketakutan dan panik saat menatap dirinya.

"Sayang.. ini Ayah nak" ucapnya lembut sambil berjalan perlahan mendekati Ara.

Ara langsung berdiri dan bersembunyi di balik kursi itu dengan tubuh begitu bergetar, Rama melihat Ara sudah menangis sambil membekap mulutnya seolah ia tak meredam suara isakannya.

"Hiks..hiks.. jangan bunuh Ara.. Ara mohon" kini Ara sudah menyatukan kedua tangannya di depan dadanya sambil terus memohon pada Rama.

Rama semakin merasakan sesak melihat putrinya sekacau ini dan tanpa Rama sadari ia juga menangis melihat Ara seperti itu.

"AHHH BUNDAAA TOLONGGG AHHH JANGAN BUNUH! JANGAN BUNUHH ARAAAA AAAAHHH" Akhirnya Ara berteriak histeris sambil menutup telinga dengan kedua tangannya.

Ajeng dan Shinta yang tengah membuat makan siang terlonjak kaget lalu mereka dengan panik berlari menuju Ara.

Kedua wanita itu terkejut melihat kehisterisan Ara lalu mereka melihat Rama yang tak jauh dari sana hanya bisa berdiri sambil menatap Ara dengan mata penuh air mata penyesalannya.

Ajeng langsung memeluk tubuh Ara yang masih terduduk di tanah dengan teriakan-teriakan histerisnya itu.

"Bawa masuk Kak Rama" perintah Ajeng pada Shinta.

Shinta langsung memeluk sebagian tubuh Rama yang masih membeku menatap Ara.

"Gpp Ayah... Ara baik-baik aja" ucap Shinta menyadarkan dan menenangkan Rama.

Semenjak kejadian itu seluruh laki-laki di mansion itu benar-benar menjaga jarak dengan Ara.

Kesabaran dan ketelatenan mereka semua membuahkan hasil karena di bulan ke 5 Ara sudah bisa bertemu dengan Ayah dan Abang nya meskipun terasa sedikit canggung antara mereka.

Di bulan ke 6 Ara sudah bisa bertemu dengan Aros dan Sadewa yang memang begitu sering bertamu di Mansion Ara.

Di bulan ke 8 Ara sudah bisa bertemu dengan seluruh Anggota The King's dan Eclipse dan mereka memutuskan untuk melakukan liburan untuk merayakan kesehatan Ara.

Selama 5 bulan penuh mereka semua dengan seluruh keluarga mereka masing-masing pergi liburan ke Paris, London, dan Turki.

Setahun sudah akhirnya Ara kembali ke dunia luar dan jelas ia sudah begitu banyak mengalami ketertinggalan dalam sekolahnya sehingga Rama meminta Ara untuk homeschooling berharap bisa mengejar dan bisa lulus bersama teman-temannya yang lainnya.

Dan syukurlah Ara ternyata bisa mengejar sedikit demi sedikit beberapa pelajaran yang sempat tertinggal dan benar saja sekarang Ara sudah satu kelas dengan teman satu angkatannya sehingga Ara tak perlu mengulang kelas.

Meskipun Ara sudah di nyatakan sehat namun trauma itu menimbulkan fobia yang sangat dekat dengan kehidupannya sehingga sebisa mungkin seluruh orang terdekat Ara menjauhkan hal itu meskipun akan begitu sulit.

AROS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang