Chapter 4

5.1K 376 0
                                    

Taxi yang ditumpangi Jungwon melaju cepat menuju bandara, itu karena Jungwon. Ia memaksa supir untuk mempercepat laju mobilnya, ia sangat khawatir jika Jay Hyung sudah pergi tanpa membawa berkas itu, Jungwon ingat sekali semalam Jay memasukan berkas penting kedalam amplop ini. Ia takut rapatnya gagal karena berkas ini tidak sengaja tertinggal, Padahal Jay sudah mempersiapkan nya seharian.

Jungwon mengigit bibirnya gugup sambil sesekali melihat jam ditangannya, saat taxi Jungwon melewati perempatan jalan tiba-tiba dari arah samping terlihat mobil hitam melaju dengan sangat kencang menuju taxi Jungwon dan_

Ditempat lain.
Penerbangan 10 menit lagi akan berangkat karena itu semua penumpang mulai memasuki pesawat. Begitupun juga Jay. Saat Jay sedang duduk di kursi VIP nya ia iseng mengecek ponselnya dan ia mendapatkan laporan dari bawahannya tentang Jungwon yang keluar dari mansion. Dengan cepat Jay mengecek pelacak yang ia pasang digelang Jungwon.

Tiba-tiba Janggu mendatangi Kursi Jay.

"Jungwon_"

Jay langsung berdiri dan keluar dari pesawat diikuti Janggu dan beberapa bodyguard lainnya. Jay berlari dengan cepat, terlihat sekali Jay panik.

"Cepat meluncur ke lokasi!" Janggu menelfon anak buahnya.

"Hyung pergi ke lokasi, aku akan mengurus nya" Jay memerintah Janggu. Tanpa banyak membantah akhirnya Janggu langsung meluncur ke lokasi berbeda dengan Jay yang memasuki mobil dan melakukan mobilnya cepat. Sedangkan dibelakangnya beberapa mobil pengawal terlihat mengikuti Jay

"Sunghoon waktunya bekerja" Jay menelfon sepupunya sambil menyetir mobil
Beberapa menit kemudian Sunghoon menelfon kembali Jay

"Kecelakaan itu ulah Hendry, sekarang dia ada di gedung x. Hati-hati semua itu hanya umpan agar kamu datang ke sarang mereka" Sunghoon melaporkan

"Aku butuh lokasinya" ucap Jay dengan suara serius

"Kamu membawa pengawal kan?" Tanya Sunghoon khawatir

"Cepat"

"Hah~ aku sudah kirimkan ke GPS mobilmu. Aku akan_"

BIP.
Jay menutup telfon itu lalu ia memacu mobilnya menuju lokasi yang Sunghoon kirimkan. Ia mengabaikan pengawalnya yang tertinggal jauh dari mobilnya.

.
.
.
Singkat cerita Jay sampai dilokasi dan dengan kecepatan penuh Jay menabrak beberapa orang yg berjaga diluar hingga terjatuh dan beberapa terpental. Jay mengeluarkan pistol dari balik Jas nya lalu keluar dari mobil. Dengan keahliannya, 10 lebih pengawal dari Hendry langsung terkapar ditanah, Hendry adalah anak musuh bebuyutan dari keluarga park yang bertahun-tahun yang lalu keluarga nya dibunuh oleh tuan Park sendiri atau ayah Jay, karena itu Handry memiliki dendam besar dan Obsesi untuk membunuh Jay juga kedua orang tuanya. Jadi tidak aneh jika orang itu terus mengincar orang-orang yang dekat dengan Jay atau langsung mengincar Jay. Beberapa kali Hendry berusaha membunuh Jay tapi selalu gagal karena insting membunuh Jay lebih tinggi dibandingkan Hendry.

Jay tersenyum saat semua penjaga Hendry mati ditangannya.

"Wah wah wah.. tuan muda Jay, ada urusan apa anda datang ketempat kumuh seperti ini?" Hendry keluar dari tempat persembunyiannya. Bukannya menjawab Jay hanya diam melihatnya.

"Haha bagaimana? Apakah menyenangkan bermain denganku?" Hendry kembali membual

"Eumm.. tapi sepertinya dalam permainan ini aku yang akan menang, JAY PARK SAJANGNIM" Hendry mengolok Jay sambil tersenyum lebar.

"Hahahahahaaa" Hendry tertawa merasa menang.  Alih alih takut Jay malah bejalan mendekati Handry
Melihat Jay tertawa sambil berjalan mendekatinya membuat Handry terkejut.

OBSESSION | JayWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang