[18+] Semua bermula saat Jeongwoo tidak sengaja ditabrak oleh Haruto saat perjalanannya ke sekolah barunya. Mereka mulai akrab sebagai teman namun mulai tumbuh perasaan suka dari benak Jeongwoo. Namun perasaan dari Jeongwoo harus tertahan karena ses...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku ingin kita berhenti berteman, maka adari itu kamu harus menjadi kekasihku. Park Jeongwoo"
"A-apa maksudmu?" tanya Jeongwoo
"Apa masih kurang jelas? Aku ingin kamu jadi milikku, hanya milikku" ucapnya penuh penekanan.
Jeongwoo diam tidak bergeming. Jeongwoo menatap mata Haruto dalam-dalam mencoba mencari sebuah kebohongan meskipun sedikit. Namun, Jeongwoo tidak bisa menemukannya. Kini dia hanya bisa menelan ludahnya sendiri.
"Aku anggap kamu mau jadi milikku" ucap Haruto.
"Apa?—ehmm..."
Haruto kini kembali mencium Jeongwoo. Ciuman yang cukup dalam namun sangat lembut itu membuat Jeongwoo tidak bisa melawan lagi. Hanya jika ini mimpi, Jeongwoo berharap dia tidak akan pernah bangun lagi.
Haruto menyesap bibir Jeongwoo dan sesekali menggigit bibir Jeongwoo membuat pemiliknya mendesah kecil akibat gigitan-gigitan sensual dari Haruto.
DRRTTT!!
Jeongwoo langsung melepas ciumannya kibat terkejut dengan suara handphone dari saku celananya.
"Tunggu sebentar!"
Masih dalam dekapan Haruto, Jeongwoo membaca pesan yang dikirimkan oleh Ibunya.
Jeongwoo, Ibu dan Ayah tidak pulang malam ini. Kita akan pulang besok pagi.
"Dari siapa?" tanya Haruto.
"Dari Ibuku, katanya dia dan Ayah tidak akan pulang malam ini" jawabnya
"Oh Begitu" ucap Haruto sambil tersenyum miring.
"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Jeongwoo curiga
"Tidak ada, hanya memikirkan hal menyenangkan saja"
"Apa itu?"
"Kurasa kamu sudah tahu"
Haruto kembali mencium Jeongwoo. Itu bukan hanya sekedar ciuman, Haruto ingin lebih. Haruto langsung mendorong tubuh Jeongwoo ke atas ranjang. Haruto melepas almamaternya dan melemparnya ke segala arah lalu ikut naik ke atas ranjang bersama Jeongwoo.
Haruto menindih dan mengunci kedua tangan Jeongwoo sehingga Jeongwoo sama sekali tidak bisa bergerak.
"Kamu sangat manis, Park Jeongwoo" ucapnya sambil mengagumi wajah Jeongwoo yang merona dari sudut yang lebih tinggi.
"J-Jangan gombal!"
Haruto mulai mencumbui leher Jeongwoo sambil tangannya sibuk melepaskan satu persatu kancing baju seragam yang Jeongwoo kenakan. Jeongwoo pun demikian ia juga sibuk melepas kancing baju seragam milik Haruto.
![[✓] Hot Chocolate And Hot Kiss | HAJEONGWOO ♡](https://img.wattpad.com/cover/321378397-64-k539254.jpg)