𝟏𝟖. Beach

445 63 40
                                    

━━━━━━━━━━━ beach

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━━━━━ beach.

Pantai. Sudah lama Taehoon tak mengunjungi tempat seperti ini. Terakhir kali, sepertinya tahun lalu saat merayakan keberhasilan Seojae membeli motor baru.

"Anginnya enak,"

Ucapan dari suara lembut namun tegas mengalihkan atensi Taehoon dari birunya air laut dan warna oranye langit sore. Pemuda jangkung ini ganti berfokus pada gadis yang kini memakai kemeja miliknya yang nampak kebesaran.

Seringainya mengembang, "Kau cocok pakai bajuku,"

Seoli yang sedang memandang ke arah laut seketika menoleh padanya. Kemudian menatapnya sembari tersenyum sombong. "Aku emang cocok pakai apapun."

Taehoon mendengus. Seoli sudah masuk dalam mode menyebalkan dan bossy.

Gadis itu cepat sekali terlepas dari efek ciuman mereka tiga hari yang lalu. Padahal, Taehoon pikir Seoli akan lebih lama bersikap bak gadis kasmaran padanya.

"Malam nanti mau ada acara apa?" Taehoon bertanya sembari berjalan hingga sampai di dekat Seoli.

"Nggak tahu." Seoli menjawab. "Aku pengen pergi ke bar, sih." sambungnya sambil menyeringai.

Taehoon menatap tajam, "Abang bakal bunuh aku kalau sampai tahu kamu ke bar." ucapnya. Teringat akan Seojae yang menceramahinya banyak hal sebelum dia dan Seoli berangkat.

Tangan Seoli mendarat di pundaknya, kemudian menepuk-nepuk kuat. "Kan kamu yang dibunuh. Bukan aku." ujarnya kemudian, masih dengan seringai lebar.

"Kurang ajar!" Taehoon menepis tangan Seoli yang berada di pundaknya.

Mendapat perlakuan seperti itu, Seoli justru tertawa. Taehoon makin kesal dibuatnya. Gadis bermata hazel ini pasti sedang merasa menang atas dirinya.

"Seoli! Taehoon! Bilang hai ke kamera, dong!"

Dua orang ini serentak menoleh ke belakang. Tepat setelah suara Hobin memanggil.

Seoli yang semula berwajah datar langsung saja tersenyum dan melambaikan tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seoli yang semula berwajah datar langsung saja tersenyum dan melambaikan tangan. "Hai!!!" ucapnya ketika Hobin dan Jjiksae yang membawa kamera semakin mendekat ke arahnya.

𝐃𝐄𝐌𝐄𝐒𝐍𝐄 ✦ sᴇᴏɴɢ ᴛᴀᴇʜᴏᴏɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang