Visual Novel Your Throne/I Wanna Be U (Fokus di Eros/Iaros)

Eps.4 Mengapa kita begitu berbeda

Iaros: Jangan khawatir, aku akan membebaskanmu sebelum perjamuan. Kamu juga tahu itu, bahwa ini semua karena aku mencintaimu.

Mengatakan demikian, Iaros mengangkat gelang itu dari pergelangan tanganku lagi.

Iaros: Nah, ini hadiah yang kusiapkan untukmu di pesta ulang tahunku. Jangan lupa, pastikan kamu memakainya.

Tuk- gelang itu jatuh di atas meja. Begitu aku melihat gelang yang usang itu, aku tahu pasti.

Psyche (Medeia): 'Hahh..... cinta? Inikah yang namanya cinta? Tidak. Iaros, kau tidak mencintai Psyche. Kalau begitu kenapa, apa alasannya..... kau meninggalkanku?'

~

Kediaman Polly, ruang bawah tanah

Sudah beberapa lama waktu telah berlalu. Pada saat aku mendapatkan makanan ketigaku, ku tak bisa menahan diri untuk tidak mengakuinya.

Psyche (Medeia): Dia benar-benar tidak akan melepaskanku. Mengesampingkan rasa ingin tahuku tentang Iaros, tidak ada yang terkejut atau mencoba memberhentikannya. Apa Psyche telah mengalami hal-hal absurd seperti ini sepanjang waktu? Seolah-olah tidak ada yang terjadi, seperti hal yang wajar.

Aku tiba-tiba melihat sekeliling ruang bawah tanah, sebuah kamar biasa tanpa satu debu pun menumpuk seperti ini adalah tempat di mana ia masih tinggali. [Jejak Masa Kecil] Psyche ada di seluruh ruangan.

Psyche (Medeia): Tidak- mungkin Psyche telah tinggal di sini sepanjang waktu sampai dia berusia 16 tahun, ia tidak pernah menunjukkan wajahnya sampai debut nya.

Di antara benda-benda dengan jejak Psyche, aku mengeluarkan sebuah buku harian tua dan melihat-lihat. Kemudian di buku harian yang tidak sengaja kubuka, namaku secara tak terduga tertulis di sana.

◤Besok akhirnya hari debutku. Itu adalah hari dimana pertama kalinya aku pergi keluar melihat dunia setelah 16 tahun. Bagaimana ya reaksi orang-orang yang selama ini mengatakan aku adalah monster? Lalu, satu-satunya orang yang memberitahuku bahwa aku akan menjadi [orang yang berharga]... Putri Medeia Beliard... bagaimana ya dia akan melihatku? Membayangkannya saja membuatku gemetar, seolah malam semakin panjang.◢

Psyche (Medeia): Orang yang berharga, apakah aku pernah mengatakan itu?

Hahh, Aku tersenyum tak terduga saat mengingat pertama kali bertemu Psyche tiga tahun lalu. Saat itu, Psyche mengikutiku dengan wajah penasaran seperti anak yang baru lahir.

Psyche (Medeia): Pada saat itu, kupikir dia hanya ingin terlihat baik saja... rupanya kau benar-benar penasaran. Aku itu sangat berbeda denganmu dan... dunia ini sangat berbeda dari ruang bawah tanah. 'Tapi, kenapa kau dikurung? Dan bagaimana Iaros tahu tentang ruang bawah tanah?'

Ketika semuanya penuh dengan tanda tanya, bang! Tiba-tiba, jendela di ruang bawah tanah bergetar.

Psyche (Medeia): '...... jangan-jangan, Halley?'

Hanya ingin tahu apakah itu mungkin, aku membukanya dan melihat- faktanya, seluruh surat yang dikirim ke Helio ada di sana dengan balasan.

"Helio: Putri Medeia, lihatlah ke bawah meja. Akan ada jalan keluar, saya akan menunggu di sana."