Bab 2

38 8 0
                                    

------ ISTANA XENFOLTERIA.

Ada seorang wanita berjalan melewati koridor istana. Dengan perasaan yang gelisah, dirinya mengkhawatirkan seseorang yang berada di dalam pikirannya.

"Apakah tidak akan terjadi masalah jika aku mengurungnya didalam kamar?"

Orang itu bernama Maura, salah satu pemilik kediaman tersebut. Maura kini sedang memikirkan pria yang ia kurung di dalam sebuah kamar. Dengan perasaan penuh khawatir, Maura terus menggigit kan jari telunjuknya sambil memikirkan apa yang harus dilakukan untuk ke depannya.

Hal apa yang membuat Maura gelisah adalah permintaan dari kakak tertuanya. Yaitu tentang menggunakan item yang tidak etis untuk digunakan kepada lelaki yang sedang terkurung itu.

Dengan berat hati, mau tidak mau, Maura terpaksa menerima permintaan dari kakak tertuanya. Tetapi sebenarnya hati kecilnya merasa kasihan dengan pria yang dikurungnya itu, tetapi di lain sisi dirinya tidak berani untuk menentang perintah dari kakaknya. Apa boleh buat, saat ini dia harus menuruti permintaan kakaknya.

Melewati ruang satu demi satu, Maura yang sedang berjalan di lorong koridor, melihat sosok wanita berparas cantik dengan bergaun hitam keluar dari sebuah ruangan tempat dimana banyak orang sedang berkumpul.

Sekilas menengok ke arahnya, wanita bergaun hitam itu mendengar ucapan yang tadi Maura gumamkan dan melambaikan tangannya. Wanita itu  berjalan dan menghampiri dirinya.

"Tenang saja, tidak akan terjadi masalah."

Berhenti melangkahkan kaki nya, Maura menghadap ke arah sumber suara. Yang berbicara itu adalah kakaknya. Terkejut dengan orang yang berbicara itu, Maura mulai menyapa kakaknya.

"Asura ~Oneesan."

Dengan perasaan cemas, sekarang ini perasaannya sedang bercampur aduk antara senang melihat kakaknya dan merasa gelisah memikirkan orang yang dia kurung  berada di dalam  sebuah kamar.

Jika saja dirinya memberanikan diri untuk mengemukakan pendapatnya kepada kakaknya, mungkin kakaknya akan memahaminya dan membebaskan lelaki itu.

Melihat ke arah bawah, Maura melihat kedua tangan kakaknya yang sedang memegang buku penting yang bertuliskan (FIVE DEMON) di sampulnya. Melihat buku itu, Maura kepikiran dengan rapat yang dilakukan kakaknya.

- Bukankah rapatnya masih berlangsung? kenapa Asura Onee-san keluar ruangan di tengah - tengah acara  sedang berlangsung?

Ya, sesuatu yang membuat Maura penasaran adalah acara rapat yang dipimpin oleh kakaknya. Padahal rapatnya baru saja di mulai, tetapi kakaknya sudah meninggalkan ruangan rapat dan memilih bertemu dengannya.

"Apa yang dilakukan Asura-Oneesan berada disini?.... Bagaimana dengan rapatnya?"

Rapat yang di pimpin oleh kakaknya adalah tugas yang sangat penting, sesuatu seperti mencari keberadaan item yang telah hilang dikarenakan selama pertarungan terakhir oleh lelaki itu. Item tersebut adalah peninggalan oleh keluarganya, diturunkan turun temurun, sebuah item yang sangat berharga dan penting yang seharusnya dimiliki oleh keluarganya.

Jika saja Item yang hilang itu di temukan oleh orang yang jahat, mungkin akan menyebabkan bencana yang sangat besar. Kekuatan utama dari item tersebut tidak bisa dikira dan dapat perhitungkan, sebab itu Ibunya menitipkan sebuah artefak/ item yang berupa cincin yang memiliki kekuatan yang super dahsyat.

Totalnya ada 8 cincin. Kelima cincin berada di ruang harta kediamannya. Sedangkan Cincin ke enam, ke tujuh, dan ke delapan hilang di sebuah dunia yang sangat merepotkan. Ada beberapa Raja Iblis yang menguasai dunia itu. Pemimpin utamanya ada lima, justru ke lima Raja Iblis ini yang membuat kakak nya menjadi kerepotan. Kekuatan dari Raja Iblis ini yang perlu di waspadai oleh kakaknya.

Untuk saat ini, yang perlu di khawatirkan adalah di temukannya salah satu cincin itu oleh tangan siapa. Sekarang ini, yang ditakuti dirinya dan kakaknya adalah salah satu Cincin itu telah jatuh ke wilayah iblis. Menurut hawa keberadaan dari cincin yang dimilikinya sekarang, cincin ke enam jatuh oleh tangan manusia, cincin ke tujuh jatuh oleh Ras Elf, sedangkan Cincin kedelapan tidak bisa terdeteksi. Seharusnya satu cincin dengan cincin yang lain saling terhubung, tetapi sampai kini kakaknya tidak bisa merasakan hawa keberadaan cincin kedelapan. Tetapi tidak menutupi kemungkin Raja Iblis tidak merasakan hawa keberadaan item yang sangat kuat itu. Jika saja Raja iblis yang menemukan cincin ke delapan, mungkin akan ada perubahan pada dunia, dunia iblis mungkin akan segera bergerak.

Invincible God EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang