Mengingat yang tidak ingin diingat. Rasa sakit yang nyata. Yang ingin kusembunyikan rapat-rapat. Bahkan dia tidak dikenal lembaran-lembaran kertas yang selama ini membantuku mengingat banyak hal.
Rasa sakit, dan rasa takut. Mendefinisikan orang itu memang tidak bisa dilepaskan dari dua kata itu. Dan yang ingin kulakukan sekarang adalah mengingat semuanya. Apapun yang pernah terjadi di masa lalu, dan menerimanya.
Iya, semua rasa sakit, takut, beberapa kesenangan, dan segalanya itu akhirnya memang harus diterima bukan? Daripada terus-menerus dipendam dalam diam, menyakiti diri sendiri dengan menyimpan apa yang tidak mampu aku lepaskan.
Bukan soal manusianya, tapi tentang rasa. Tentang aku sendiri. Aku tahu aku tidak bisa menceritakannya pada siapapun. Ada beberapa hal yang terlalu kelam untuk kuberitahukan.
Aku hanya ingin melepaskan segala keterikatan ini. Memang tidak lagi soal cinta atau keinginan memiliki. Aku, sudah meninggalkannya jauh di belakang sana. Keterikatan bukan selalu mengenai hal-hal yang menyenangkan bukan? Kenangan tidak melulu soal kebahagiaan.
Aku lelah diikuti dia yang seolah tidak berniat pergi.
-10922-
Lla
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Apa yang Kupikirkan
Short Story14/07/2022 Kegagalan, kegagalan untuk mencapai kebebasan. Kupikir pada akhirnya yang harus kulakukan adalah menata ulang hidup yang kusia-siakan ini terlebih dahulu. Mengecewakan banyak orang adalah yang selama ini kutahu. Dan saat aku tersadar, ras...