Perempuan itu beruntung memilikimu, sungguh. Kau benar-benar bersinar seperti namamu, matahari. Mencintaimu? Tidak lagi. Aku hanya senang sekaligus sedih. Bukan aku yang disana bersamamu. Aku sudah berjanji bertahun lalu untuk tidak menangis karenamu lagi.
Tolong jangan sakiti dia sebagaimana yang kau lakukan padaku dulu. Jangan tinggalkan dia. Jangan katakan padanya kau menyukai perempuan lain lagi.
Dulu, kau adalah doa yang kusemogakan. Dengan egois meminta pada Tuhan. Tapi kata tidak juga sebuah jawaban kan?
-211022-
Lin
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Apa yang Kupikirkan
Cerita Pendek14/07/2022 Kegagalan, kegagalan untuk mencapai kebebasan. Kupikir pada akhirnya yang harus kulakukan adalah menata ulang hidup yang kusia-siakan ini terlebih dahulu. Mengecewakan banyak orang adalah yang selama ini kutahu. Dan saat aku tersadar, ras...