Perkenalkan Andi usia 25 dia batu saja lulus kuliah berbadan atletis dan tampan.
Andi di terima bekerja di suatu perusahaan besar di sebuah kota, dia sangat senang sekali usahanya tidak sia - sia selama ini mencari pelerjaan kesana kemari akhirnya dia bisa di terima bekerja setelah memalui proses yang cukup menantang dirinya.
Ke esokan harinya dia harus siap untuk bekerja, Andi sibuk untuk mencari kos karena dia pernah bilang sama Pamannya kalau sekiranya dia keterima bekerja dia akan langsung kos tidak mau meropotkan Pamannya. Jadi Andi ini sebelum mendapatkam pekerjaan tinggal bersama paman dan bibinya bantu - bantu usahanya.
Akhirnya setelah mencari kesana kesini Andi menemukan kos yang cocok dan tempatnya strategis dekat dengan kantor nya.
Terpampang sebuah rumah besar di sambungkan dengan kos - kosan terlihat papan bertuliskan
“ada kamar satu kosong silahkan hub *******”
Kemudian Andi langsung mengubungi no tersebut..
Setelah beberapa saat telpn nya terjawab..
Halo… Selamat siang.. Ucap Andi
Haloo. Siang.. terdengar suara Pria yang menjawabnya.
Maaf Pak saya berniat mau kos, kebetulan saya lihat papan di depan pagar kos, kemudian saya langsung menghubunginya.
Oh.. iya tinggal satu kamar, kamu berniat mau kos kapan..? Ucap Pria itu..
Secepatnya Pak..kalau bisa hari ini.. Jawab Andi
Baik..gimana kalau sore saja, saya masih bekerja Ucap Pria itu.
Baik Pak.. nanti sore saya kesini lagi.. terimakasih.. Balas Andi..
Sama sama.. Ucap Pria itu..
Kemudian Andi mengakhiri telephonenya.
Singkat cerita sore hari pun tiba. Andi berpamitan sama Paman dan Bibinya, sebenrnya mereka tidak keberatan kalau Andi tinggal bersamanya Andi sudah di anggap sebagai anak sendiri, tapi Andi tidak mau merepotkan beliau.
Dengan membawa pakaian dan barang yang perlu di bawa sampailah Andi di tempat kos tersebut.
Andi kemudian langsung menelpon pria yang tadi pagi dia telephone..
Sore.. Pak.. saya sudah sampai di Kos.. Ucap Andi.
Baik saya turun.. kamu tunggu dulu Ucap Pria tersebut..
Beberapa saat kemudian Pria tersebut turun dan menemui Andi.
Sore Pak.. Ucap Andi.
Sore..! Jawab simple dengan suara agak ngebas pria itu.
Saya Andi sambil bersalaman, saya yang mau kos Pak.
Saya Bambang..Pak Bambang ucap pria itu sambil memandangi Andi dengan mata yang tajam seolah matanya ingin menggerayangi tubuh atletis Andi..
Perkenalkan..Pak Bambang usia 45 berbadan montok tinggi besar putih dan berbulu, beliau sudah beristri dan di karuniai seorang anak. Beliau biseks suka sama pria yang usianya setara Andi putih dan bersih.
Haloo.. Pak..
Halo… Ucap Andi..
Eh.. Iya Maaf.. sontak Pak Bambang kaget karena melihat ketampanan Andi.
Kenapa Bapak ini memandangi gw seperti itu apa ada yang aneh sama gw… guman Andi dalam hati..
Oh.. Iya Jadi kamu berminat kos disini, tanya Pak Bima.
Saya berminat Pak.. Boleh saya lihat kamarnya Ucap Andi.
Boleh.. mari saya antarkan..Ucap Pak Bambang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Kos
RomanceAndi pemuda tampan bertubuh atletis yang merantau di sebuah kota besar berniat untuk mencari kos - kosan yang dekat dengan tempat kerjanya. Setelah mendapatkan kos kejadian yang tak terdugapun terjadi, awalnya dia tidak pernah terpikirkan sama sekal...