Blood Potion

3. Confess

Besoknya kami pergi ke sekolah bersama, saat jam istirahat tiba kami bergegas pergi ke kantin dan aku membelikan apa pun yang Akira mau di kantin sekolah sebagai tanda terima kasihku. Ketika di kantin aku tidak sengaja melihat lelaki yang aku sukai, dan aku mencoba memberi taukannya kepada Akira.

Akari : "Hey Akira, kamu lihat cowo yang di sana itu?"

Akira : "Oh aku melihatnya, itu Kyrill?"

Akari : "Iya benar!"

Akira : "Kenapa? Kamu menyukai nya?"

Akari : "iya.. Aku menyukai Kyrill, tolong jangan beritau ini kepada siapa pun ya! Aku sudah menyukainya sejak kita pertama masuk sekolah"

Akira : "Wow, itu waktu yang cukup lama, kenapa kamu tidak mencoba menyatakan perasaanmu?"

Akari : "Aku tidak berani.. Aku tau pasti aku akan di tolak lagi untuk ke yang 6 kalinya"

Akira : "Hey coba dulu saja, kalau kamu gagal kamu bisa menggunakan cara website itu"

Akari : "Eumm... Baiklah, kalo gitu aku akan mencoba menghampirinya. Sampai jumpa Akira!"

Akira : "Sampai jumpa, semoga beruntung!"

Aku berlari dan menghampiri Kyrill yang sedang makan di beberapa meja setelah meja kami.

Akari : "Hey Kyrill, apa kabar?"

Kyrill : "Oh hey Akari, sudah lama tidak bertemu, aku baik baik saja, bagaimana denganmu?"

Akari : "Aku juga baik baik saja, bolehkah aku duduk di sampingmu?"

Kyrill : "Oh ya tentu saja boleh! Kemari lah temani aku makan"

Aku duduk di samping Kyrill, rasanya hatiku berdegup kencang, aku tidak pernah menyangka akan sedekat ini dengan Kyrill, bahkan melihat dia makan sedekat ini?! Aku dan Kyrill berbincang bincang tentang beberapa hal, tapi Akira melihatku dari jauh, itu membuatku semakin tidak percaya diri untuk mengungkapkan perasaanku, karna itu aku memutuskan untuk meminta Kyrill menemuiku di belakang sekolah setelah pulang sekolah nanti.

Akari : "Hey Kyrill, bisakah kamu menemuiku di belakang sekolah setelah pulang sekolah nanti? Ada sesuatu yang harus aku bicarakan"

Kyrill : "Tentu saja"

Akari : "Kalau begitu aku pergi ke kelas dulu ya, sampai jumpa pulang sekolah nanti"

Kyrill : "Sampai jumpa!"

Aku berjalan ke arah Akira dan mengajaknya untuk pergi ke kelas.

Akira : "Hey bagaimana? Sudah menyatakan perasaanmu?"

Akari : "Belum.. Aku benar benar gugup, aku tidak berani"

Akira : "Oh ayolah.. Kenapa itu begitu sulit bagimu?"

Akira mengatakannya seolah olah itu sangat mudah baginya, yah tidak heran sih karna dia cewe populer, dia di kejar oleh para lelaki, bukan mengejar para lelaki seperti aku.

Akari : "Akira... Itu memang sulit untukku lakukan. Oh ya, maaf sepertinya aku tidak bisa pulang bersamamu"

Akira : "Oh, tidak apa apa, lagi pula setelah pulang sekolah nanti aku juga akan pergi bersama teman temanku jadi aku tidak bisa langsung pulang ke kostan"

Akari : "Baiklah kalau begitu"

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, kami keluar dari kelas dan berpisah, aku pergi ke belakang sekolah untuk menemui Kyrill, dan ternyata Kyrill sudah menungguku di sana.

Akari : "Hey Kyrill, maaf sudah membuatmu menunggu"

Kyrill : "Tidak apa apa, lagi pula aku tidak menunggu lama kok. Jadi apa yang akan kamu bicarakan?"

Akari : "Jadi begini Kyrill, maaf... Aku menyukaimu"

Kyrill : "Kamu menyukaiku? Sejak kapan?"

Akari : "Aku menyukaimu sejak kita pertama masuk sekolah"

Kyrill : "Wow, itu waktu yang cukup lama. Tapi maaf Akari, aku menyukai Akira..."

Akari : "Akira? Cewe yang populer itu?"

Kyrill : "Iya, aku menyukai dia. Aku sungguh meminta maaf Akari, terima kasih sudah menyukaiku"

Akari : "Oh tidak apa apa tidak perlu meminta maaf, kalo begitu aku pergi dulu ya! Sampai jumpa"

Aku berlari menuju kostan ku sembari menangis, sudah kuduga aku akan di tolak lagi bahkan kali ini dia menyukai Akira, perkataan Kyrill saat menolakku masih sangat berbayang di pikiran ku. "Hey coba dulu saja, kalau kamu gagal kamu bisa menggunakan cara website itu" Oh! Website itu, kamu bilang kalau aku gagal aku bisa menggunakan webstie itu kan? Baiklah Akira, kalau begitu aku akan menggunakan website itu, aku sudah tidak ragu lagi sekarang.

- 3 -

TBC