Can you help me to click vote below? thank you
---
Dia hampir ketiduran, hanya saja suara deritan pintu membangunkannya. Tanpa membuka mata, ia tahu siapa yang masuk kedalam kamarnya. Setelah deritan pintu, disusul deritan kasur karena Dior duduk di sebelahnya.Natha tidak mengusirnya, lebih tepatnya tidak bisa mengusirnya. Entah sihir apa yang digunakan Dior untuk melumpuhkan orang orang yang ingin berpikiran negatif tentangnya.
“Maaf”
Natha yang mendengar itu langsung membuka matanya tanpa memindah tangannya yang berada di kepalanya. Dia bisa merasakan usapan pelan pada kepalanya dan wangi rambutnya yang dihirup oleh Dior.
“Maaf Nana, maafkan aku”
“A-aku sering memperlakukanmu kasar, padahal aku ingin membahagiakanmu”
“Aku tidak bermaksud untuk melakukan itu”
“Aku tidak ingin menyakitimu lagi”
“Tapi aku juga tidak bisa dan tidak akan melepaskanmu”
Setelah mengucapkan hal itu, Dior mengecup dahinya dan berjalan menjauhi kamar itu. Meninggalkan Natha yang tertegun dengan apa yang terjadi sebelumnya.
Natha mengusap wajahnya kasar, “sialan”
---
I'll say sorry again to you guys:" so, I uploaded 3 chapters, I know this's too short:" really sorry:"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dulcet
ChickLitDulcet /ˈdəlsət/ (adj) halus (especially of sound) sweet and soothing (often used ironically). - Sesampainya di ruangan, Natha membuka dengan kunci yang dia pegang. Ane baru tahu ternyata Natha adalah ketua ekskul. Sebenarnya hari ini tidak ada jad...