Can you help me to click vote below??
Sesampainya disana, dia segera memesan makanan. Setelah mendapatkan makanannya -salad sayur dan yogurt- Natha mencari cari tempat duduk dan Dea melambai lambaikan tangan, menyuruhnya untuk datang.
“Lo kemana Ta? ngibrit, gue kira lo lari rebutan papeda”
“Nggak, tadi gue pergi ke toilet”
“Aelah, kebelet ternyata” gurau Zara, “jangan bilang lo kebelet gegara kejadian tadi? gile si, gue cuma denger cerita merinding anjir! kok lo bis-”
brak!
“Here we go again! kita liat, drama murahan apa yang terjadi sekarang” kata Zera, kembaran Zara, yang sedari tadi diam saja.
Mereka berempat. Tidak, tapi semua orang, sontak melihat sumber suara. Rena kembali mengganggu Naya dengan menjegal kakinya.
“Ups, sorry. Gue ga sengaja” setelah mengucapkan hal tersebut Rena dan empat orang lainnya tertawa terbahak bahak. Tetapi berbanding terbalik dengan keadaan sekitarnya, orang yang penuh keheningan itu tau kejadian apa yang akan terjadi selanjutnya.
Tapi hal itu tidak akan berlangsung lama ketika sang pahlawan datang menyelamatkan tuan putri.
“Lo apain Naya lagi Rena?” suara dingin terdengar. Ini yang dari tadi membuat mereka siaga.
“Th-theo”
“LO APAIN NAYA LAGI RENA!” Theo mengucapkannya dengan keras, dia segera menyeret Rena untuk berdiri dan didorong hingga terjatuh di hadapan Naya yang sudah berdiri. Karena si antagonis tidak berkutik sama sekali, Theo mengangkat dagunya dengan kasar sambil mengucapkan ancaman. Rena yang marah dan geram atas perbuatan Theo berteriak keras.
"LO ITU TUNANGAN GUE, KENAPA LO LEBIH MILIH JALANG ITU!"
plak
"Ternyata otak lo terlalu bodoh untuk mikir kenapa Naya lebih baik daripada lo" ucap dingin Theo.
“Sekali lagi lo gangguin Naya, gue bakal bales lo lebih dari ini”
Theo bergegas untuk menarik Naya pergi. UKS, tentu saja.
Setelah mendengar adegan tersebut, Natha menyadari bahwa dia masuk kedalam novel yang dia baca iseng di perpustakaan. Imperfect, buku yang menceritakan perjuangan restu Theo dan Naya untuk saling mencintai dan membatalkan pertunangan Theo dengan Rena.
Klasik? iya gue tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dulcet
ChickLitDulcet /ˈdəlsət/ (adj) halus (especially of sound) sweet and soothing (often used ironically). - Sesampainya di ruangan, Natha membuka dengan kunci yang dia pegang. Ane baru tahu ternyata Natha adalah ketua ekskul. Sebenarnya hari ini tidak ada jad...
