~happy reading~
"Kita baru main sekali dan aku selalu pake pengaman sha"ucap zean
"Tapi aku beneran hamil anak kamu zean"
"Ngga mungkin, bisa aja itu anak kamu sama orang lain atau bahkan sama lutfi"
"Gila kamu ya, aku udah jadi istri kamu zean inget, gamungkin aku main belakang"
"Kita ga ada yang tau sha , bisa aja kamu ngelakuin itu pas aku di new York"
"Gila kamu , keluar dari kamar ini"ucap Marsha dengan mata yang berkaca-kaca "aku gak mau liat muka kamu zean"
"Oke aku keluar"
Brak
Suara pintu dibanting. Kini Marsha terduduk di kasur ia menangis karena bisa bisanya suaminya itu tidak mengakui anak yang sedang ia kandung
"Zean ada apa kalian berdua"ucap shani keluar dari kamarnya
"Marsha hamil dan aku gak tau siapa bapaknya"
"Kamu gila ya , ya jelas lah kamu ayah ya"ucap Shani mendekat ke zean
"Aku nyentuh dia sekali dan selalu pake pengaman"ucap zean lalu hendak berjalan
"Jadi maksud kamu , kamu nuduh Marsha selingkuh?"
"Ya bisa aja kan, dan kemaren dia habis jalan sama Lutfi, bisa aja itu anak mereka berdua"
"Gila kamu zean"jawab Shani lalu menampar pipi adeknya itu
"Kak? Ini pertama kali nya Kaka nampar aku , gak nyangka kak"ucap zean lalu ia keluar dari rumah sambil membawa mobilnya
Zean pun keluar dari perkarangan rumah itu ,kini ia bingung harus menuju ke arah mana
Ia pun memutuskan untuk menuju rumah kedua orangtuanya yang berada di Jakarta
"Ga mungkin Marsha hamil anak gue kan"ucap zean sambil menyetir
"Gue belum siap punya anak , gue takut punya anak"
Dilain tempat setelah melihat kepergian adeknya Shani menuju ke kamar atas untuk menemui Marsha
"Kamu gapapa kan sha?"
"Zean jahat kak , dia gak mau ngakuin anaknya"ucap Marsha sambil memeluk Shani
"Sabar ya sha , kakak nanti bakal omongin ini sama zean"jawab Shani sambil mengelus rambut adek iparnya itu
Kini zean berada dirumahnya kedua orangtuanya
"Den Zean Dateng buk"ucap art yang bekerja dirumah ve dan Nowo bernama bi sumini
"Oh makasih ya bi"
"Hai ma"ucap zean Dateng dengan baju yang berantakan
"Anak mama kenapa nih? Berantem sama Marsha? Atau gimana? Cerita sama mama sini"ucap ve menghampiri zean
"Marsha hamil ma"
"Wah bagus dong , kamu jadi ayah mama sama papa, jadi Oma sama opa "
"Zean gak tau siapa bapaknya"
"Ya jelas kamu lah sayang"
"Gak mungkin ma"
"Kok kamu bisa bilang gitu"tanya ve lalu mengajak duduk sang bungsu "cerita sama mama"
"Tadi Marsha ngasih tau ke zean kalo Marsha hamil , zean inget banget waktu senntuhan sama Marsha zean pake pengaman kok , jadi gak mungkin hamil kan mah"
"Pengaman itu gak seaman yang kamu pikirin , terus gimana?"
"Zean bilang ke Marsha , kalo mungkin itu anaknya sama yang lain"