~happy reading~
"gue gasuka banget sama kebohongan"
Ucap zean menatap marsha yang sedang tertidur, jujur ia mendengar saat Marsha bertelfonan tadi dengan seseorang
Dugaannya benar, anak itu bukan anak kandung zean. Itu adalah anak hasil Marsha dan Lutfi
"Gue ikutin mau Lo"
Ucap zean sambil tersenyum
"Sha bangun ya"ucap zean membangunkan Marsha yang tengah tertidur
"Kamu tumben udah bangun duluan"
"Biar siaga jadi suami"ucap zean tersenyum ke arah Marsha
Akhirnya mereka berdua bersiap, untuk menuju rumah sakit untuk check up bayi Marsha
"Dia temen mama, jadi enjoy aja ya"ucap zean yang kini sedang menunggu di kursi rumah sakit
"Ibu Marsha"ucap suster
"Nah itu, ayo masuk"ucap zean lalu berdiri dan berjalan menuju ruangan dokter sambil diikuti marsha
"Halo Tante melody"ucap zean sambil menjabatkan tanganya dengan dokter melody
"Kata mama kamu mau cek kandungan ya?"tanya melody sambil mempersilahkan zean dan Marsha duduk
"Iya Tan ini Marsha mau cek kandungan bisa kan?"tanya zean
"Bisa dong, yaudah ayo "
Marsha pun akhirnya mengikuti arahan dr.melody, Marsha berbaring di atas brangkar
Skip
Setelah selesai pemeriksaan mereka keluar dari ruangan dr.melody
"Makasih ya Tan"ucap zean kepada melody
"Sama sama zean, dijaga loh ya istrinya"ucap melody
Zean hanya mengangguk tanda menanggapi ucapan melody
"Yaudah ayo pulang"ucap zean
"Kayaknya aku pulang sendiri deh, aku diajak ketemuan sama temen aku"
"Yaudah aku anter aja"ucap zean
"Aku sendiri aja gapap kok, nanti kamu jemput aja deh"ucap Marsha menatap zean
Setelah berucap seperti itu Marsha pun pergi dari hadapan zean
Zean yang merasa aneh dengan Marsha mengikutinya
Kini zean terlihat sedang berada di mobil, ia melihat Marsha sedang menunggu, Zean pun tak tahu Marsha sedang menunggu apa
Tak lama ada taksi datang, Marsha pun masuk kedalam mobil tersebut
Zean mengikuti mobil tersebut dari kejauhan, mobil tersebut berhenti di sebuah gedung apartemen yang mewah
Disana terlihat seorang laki-laki yang sudah menunggu Marsha
"Anjing dia ketemu lutfi"umpat zean
Setelah membayar taksi tersebut Marsha berbalik badan, ia memeluk badan laki-laki tersebut yang adalah Lutfi
Lutfi pun memeluk kembali Marsha, setelah memeluk Marsha ia berpindah ke arah perut Marsha
Lutfi mencium perut Marsha sambil mengelusnya
Akhirnya mereka berdua pun berjalan masuk kedalam apartemennya
"Mantep banget main nya deh"ucap zean lalu pergi dari tempat tersebut
Zean kini sudah kembali ke rumah, ia menuju kamar sang kakak
Setelah sudah didepan kamar Shani, ia langsung masuk
"Ngapain lu disini?"
"Gaboleh?"
"Boleh aja si"
"Kak bisa gak kita balik hidup kayak dulu"
"Kayak dulu gimana?"bingung Shani
"Sebelum gue nikah"
"Lah kenapa emang?"tanya Shani sambil memakan cemilan yang berada di kamarnya itu
"Marsha selingkuh kak, dan anak yang di kandung bukan anak gue"ucap zean
Shani pun kaget, ia sempat tak percaya sampai dimana zean memberikan foto Marsha sedang berpelukan erat dengan Lutfi
"Jangan bilang papa mama dulu ya"ucap zean
"Dari awal gue emang gak mau Lo nikah dek, bang aran sama papa ngebet banget pengen nikahin kamu, alasanya biar lupa sama Lala eh sekarang malah sebelahan sama orang yang mirip Lala"ucap Shani
"Hahaha dunia terlalu sempit sampe² gue ketemu sama orang yang mirip sama yang udah seharusnya gue lupain"
Zean memeluk erat badan kakaknya itu, ia menumpahkan kesedihannya dipelukan sang kakak
Hanya kakak dan mamany yang mengerti dirinya
"Gue benci sama pernikahan gue kak"ucap zean yang masih setia memeluk kakaknya
10 menit sudah menangis, zean pun berjalan menuju kamarnya itu
Shani pun menghubungi seseorang yang mungkin bisa membuat adeknya itu senang kembali
"Hallo dek, kamu bisa gak kerumah Kaka? Zean lagi gak enak moodnya"
"………"
"Oke kakak tunggu ya dek"
Beberapa menit kemudian seseorang mengetuk pintu zean, zean pun berjalan membuka pintu tersebut
"Ashel? Kok bisa disini?"tanya zean
"Kata kak Shani kamu lagi gak mood, bener?"ucap ashel
Zean pun mengangguk
"Jalan jalan aja yuk, biar happy"ucap ashel "aku yang nyetir deh, tapi aku bawa adek aku gapapa kan?"tanya ashel
"Yaudah deh ayo, gapapa kok mungkin malah lebih asik"ucap zean
Mereka berdua pun berjalan ke bawah, mereka berdua bertemu dengan kedua orang tua zean yang sedang bermesraan
"ekhemm, pah mah aku keluar dulu ya"ucap zean yang akhirnya membuyarkan Nowo dan ve
"Sama siapa?"tanya ve
"Sama ashel"ucap zean
"Oh yaudah hati-hati loh ya, udah izin sama Marsha?"
"Nanti aku izin"
Ve pun mengangguk, mereka berdua keluar dari rumah, zean melihat kakaknya sedang bermain dengan adek ashel
Adek ashel bernama Rafasya alandra Nindita adik pertama ashel
"Halo Rafa, udah makan belum?"tanya zean
"Udah tadi sama babang Aldo"ucap Rafa sambil merentangkan tangan untuk digendong oleh zean
Rivaldo putra Nindita kabang ashel dan Rafasya, mahasiswa semester akhir yang sayang kepada kedua adiknya itu
Zean pun menggendong badan Rafa
"Yaudah yuk jalan jalan, Rafa mau jalan jalan ngga?"tanya Zean
"Mauuuuu"seru Rafa
"Yaudah gue berangkat ya kak"ucapzean kepada Shani
------
TBCJangan lupa vote guys
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻